Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi polemik tentang larangan memakai cadar bagi PNS hingga himbauan MUI tentang salam.
Hal tersebut disampaikan Anies melalui video yang diunggah ke kanal YouTube Deddy Corbuzier, Minggu (17/11/2019).
Pada awal video, Deddy Corbuzier menanyakan tanggapan Anies tentang dua berita yang sedang heboh tersebut.
"Ini bukan pertanyaan untuk Gubernur sebenarnya, soalnya kan baru saja ngomong tentang persatuan dan kebersamaan, tahu enggak berita yang lagi heboh, pertama adalah PNS tidak boleh bercadar, yang kedua adalah tentang salam yang gabungan dari berbagai salam, menurut ente gimana?" tanya Deddy.
Baca Juga: Berlangsung Sukses, Ini Kronologi Operasi Bayi Kembar Siam Ardi - Ardan
Anies tidak langsung memberikan jawaban setuju atau tidak terkait polemik tersebut. Ia justru heran dengan munculnya tema-tema yang memecah persatuan seperti itu.
"Kita ini sering kali memilih tema-tema yang membuat kita beda, kita ini cari tema bukan untuk memancing kesamaan pandangan, kita sering ambil tema yang membuat kita harus berbeda-beda pandangan," ucap Anies.
Menurutnya, persatuan itu perlu diusahakan makanya Anies memilih tidak menjawab tema-tema yang menjurus ke perpecahan.
"Yang namanya persatuan itu diusahakan, pikiran boleh beda-beda tapi persatuan itu diusahakan. Karena itu saya kalau ada tema macam-macam, saya milih tema yang saya bahas karena saya ingin tema-tema yang bisa mempersatukan," ujarnya.
Pria yang pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini merasa tema PNS dilarang bercadar ataupun himbauan MUI tentang salam menarik untuk dibahas.
Baca Juga: Ikut Jalan Santai Lintas Agama, Ma'ruf Amin Gelorakan Kerukunan Antar Umat
"Memang ini menarik tapi dua minggu lagi orang lupa, terus lecetnya diingat terus bertahun-tahun," kata Anies.