Prabowo Bertemu Pejabat Asing, Fahri: Keputusan Jokowi Misterius

Minggu, 17 November 2019 | 19:00 WIB
Prabowo Bertemu Pejabat Asing, Fahri: Keputusan Jokowi Misterius
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah. [Suara.com/M Yasir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengomentari pertemuan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan beberapa pejabat asing dalam Asean Defense Ministers Meeting Plus di Bangkok, Thailand.

Ia juga mengaku masih terus menganalisa dampak Prabowo dalam pertahanan Indonesia.

Hal tersebut disampaikannya melalui kicauan di akun Twitter pribadinya yang diunggah pada Minggu (17/11/2019).

"Saya terus Menganalisa dampak Prabowo pada wibawa pertahanan Indonesia dan kawasan," tulis @Fahrihamzah.

Baca Juga: Pakai Kaus dan Sepatu Kets, Ma'ruf Amin Ikuti Jalan Santai di CFD

Menurutnya pertemuan Prabowo dengan sejumlah pejabat asing dikarenakan rasa ingin tahu yang kuat. Namun Fahri tidak menjelaskan secara spesifik rasa ingin tahu yang disebutnya.

"Masifnya pejabat asing ingin jumpa beliau menurut saya berasal dari rasa ingin tau yang kuat," ucap Fahri.

Fahri Hamzah komentari pertemuan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan sejumlah pejabat asing (twitter/@Fahrihamzah)
Fahri Hamzah komentari pertemuan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan sejumlah pejabat asing (twitter/@Fahrihamzah)

Ia pun mengaitkan hal ini dengan keputusan Presiden Jokowi yang mengangkat Prabowo sebagai menteri.

"Harus diakui keputusan Jokowi itu misterius bagi banyak orang, semoga baik bagi kita. Merdeka!" imbuhnya.

Kicauan Fahri Hamzah ini telah mendapatkan banyak respon warganet. Hingga Minggu (17/11) siang, ada lebih dari seribu warganet yang memberikan like di kicauan tersebut.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Imbau Khotbah Ulama Serukan Narasi Kerukunan

Seorang warganet pun berkomentar di unggahan itu, "yang misterius itu bukannya posisi Menhan diisi Prabowo Subianto yang disetujui Jokowi & koalisi. Tapi kenapa Jokowi tidak bisa akrab dengan pejabat asing padahal sudah satu priode berlalu?"

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI