6 Pelajar SMP Disiram Cairan Soda Api, Bekasnya Masih Tercecer

Sabtu, 16 November 2019 | 18:15 WIB
6 Pelajar SMP Disiram Cairan Soda Api, Bekasnya Masih Tercecer
Lokasi penyiraman air keras Jalan Mawar, Srenseng, Kembangan, Jakarta Barat. (Suara.com/Yosea Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi telah mencokok pria berinisial FY (29) tersangka yang menebar teror penyerangan menggunakan air keras di sejumlah kawasan di Jakarta Barat.

Tercatat, FY telah beraksi sebanyak tiga kali dan menyasar sejumlah korban. Teranyar, serangan tersebut menimpa enam pelajar SMP 207 Jakarta Barat, Jumat (16/11/2019).

Insiden tersebut tepatnya terjadi di Jalan Mawar, Srenseng, Kembangan, Jakarta Barat. Mereka yang menjadi korban yakni Z, E, W, C, EK dan satu lainnya belum disebutkan namanya.

Pantauan Suara.com di lokasi, bekas cairan tersebut masih membekas di jalanan. Bahkan, cairan tersebut sudah berkerak dan berwarna keputih-putihan.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Penyiraman Air Keras

Saat ini, garis polisi yang sebelumnya membentang di sekitar lokasi sudah dilepas.

Ketua RW 08 Srengseng, Muhammad Zaini bercerita ihwal insiden tersebut. Kebetulan, ia berada di lokasi dan sempat mengejar pelaku.

"Saya sempat mengejar, tapi tidak berhasil. Untuk pelakunya saya juga tidak kenal," kata Zaini, Sabtu, (15/11/2019).

Mulanya, Zaini mendengar teriakan di depan rumahnya. Zaini melihat, keenam siswi SMP yang menjadi korban sedang membawa gitar sambil berjalan melintasi rumahnya.

Mencoba berpikir positif, Zaini menganggap mereka sedang bercanda. Namun, saat Zaini melongok ke luar, keenam siswi tersebut sedang berteriak kesakitan akibat cairan kimia.

Baca Juga: Pelaku Teror Penyiraman Air Keras Tukang Servis AC, Korban Dipilih Acak

"Awalnya saya kira mereka lagi pada bercanda karena ada yang bawa gitar juga. Namun saat saya lihat keluar mereka lagi pada teriak kepanasan dan berceceran cairan kimia di tubuh dan pakaiannya," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI