Tukang Servis AC Teror Pakai Soda Api di Jakbar, Ini Efek Bagi Korban

Sabtu, 16 November 2019 | 17:54 WIB
Tukang Servis AC Teror Pakai Soda Api di Jakbar, Ini Efek Bagi Korban
Polisi menunjukkan tersangka penyiraman air keras VY dalam gelar perkara di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (16/11). [Suara.com/Arya Manggala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelaku peyebar teror air keras di sejumlah kawasan di Jakarta Barat telah terungkap. Pelakunya adalah pria berinisial FY (29).

Kabid Kimbiofor Puslabfor Polri, Kombes Andi Firdaus mengatakan FY diduga kuat sebagai sosok yang beraksi di tiga lokasi di Jakarta Barat. Sebab, soda api yang ditemukan di tiga lokasi tersebut memunyai kesamaan.

"Bahannya identik antara TKP 1, 2, dan 3 yaitu soda api. Kalau bahasa kimianya sodium hidroksida," kata Andi di Polda Metro Jaya, Sabtu (16/11/2019).

Andi menyebut, soda api yang dipakai FY berbentuk butiran kecil. Oleh FY, butiran tersebut dilarutkan kedalam air dan dimasukkan ke dalam botol.

Baca Juga: Teror Bangkai Babi Ternyata Ditemukan di Pantai Labu, Bikin Nelayan Cemas

Lebih jauh, Andi memastikan jika korban dapat disembuhkan secara berkala. Biasanya, efek dari cairan tersebut kata dia, dapat mengakibatkan iritasi pada kulit.

Polisi menunjukkan tersangka penyiraman air keras VY dalam gelar perkara di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (16/11).  [Suara.com/Arya Manggala]
Polisi menunjukkan tersangka penyiraman air keras VY dalam gelar perkara di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (16/11). [Suara.com/Arya Manggala]

"Efeknya itu sifatnya iritasi. Memerah atau menimbulkan efek terhadap kulit, kadarnya tidak terlalu tinggi. Jadi akan sehat sendiri," kata dia.

Dari tangan FY, polisi menyita barang bukti berupa 2 baju seragam korban, 1 baju kahfi korban, dan rekaman CCTV.

Tersangka kemudian dijerat dengan Undang-undang perlindungan anak pasal 80 ayat (2) juncto Pasal 76 c Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2014, dan/atau pasal 351 ayat (2) KUHP.

Kasus ini berawal dari dua siswi SMP diserang pelaku misterius dengan menggunakan air keras. Aksi penyiraman itu terjadi saat kedua korban pulang sekolah, Selasa (5/11/2019).

Baca Juga: Teror Bangkai Babi di Sumut, Pemprov Identifikasi 61 Pemilik Peternakan

Akibat aksi teror air keras dari pelaku tak dikenal, korban bernama Aurel mengalami luka bakar di bagian bahu, tangan, dan badan. Aurel tengah dirawat di sebuah rumah sakit di Kebon Jeruk, Jakarta. Sedangkan, Prameswari, korban lain mengalami luka di bagian tangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI