Suara.com - Sosok misterius yang menebar teror air keras di sejumlah kawasan di Jakarta Barat telah terungkap. Polisi berhasil membekuk pelaku berinisial FY (29).
Pria berinisial FY diringkus polisi dikediamannya di kawasan Srenseng, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (15/11/2019).
Kanit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Adhi menyebut FY merupakan pelaku yang beraksi di tiga aksi penyiraman di daerah Kebon Jeruk dan Kembangan, Jakarta Barat.
Ternyata, ada motif tersendiri dibalik penyerangan yang dilakukan secara acak. Polisi menyebut FY memunyai pengalaman masa lalu yang buruk sehingga meluapkan kekesasalan ke orang lain.
Baca Juga: Sejak 2010, Doktrin Kelompok Radikalis Kanan Pelaku Teror adalah Polisi
"Jadi gini, dia ini sebenarnya dulu pernah jatuh, pernah sakit lah, terus tidak diperhatikan oleh keluarga. Intinya gitu saja," kata Adhi di Polda Metro Jaya, Sabtu (16/11/2019).
Dari pengalaman buruk tersebut, FY ingin orang lain merasakan hal yang pernah ia rasakan. Dalam hal ini, FY memilih korban secara acak.
"Jadi memang dilakukan secara acak dan ada dorongan dari kejiwaanya," kata dia.
Lebih jauh, Adhi menyebut jika FY beraksi dengan menggunakan soda api. Kebetulan, FY berprofesi sebagai karyawan servis AC yang kerap bersinggungan dengan benda semacam itu.
"Tersangka ini merupakan karyawan servis AC yang kemudian soda api itu digunakan untuk pekerjaannya. Jadi, dia selalu punya soda api itu," kata Adhi.
Baca Juga: Polisi Tahan Anak Bupati Majalengka Usai Diperiksa Kasus Penembakan
Pada kesempatan yang sama, Psikolog Kasandra Putranto mengatakan, FY memunyai pengalaman yang buruk. Sebab, ia pernah jatuh dari lantai tiga sebuah gedung dan mengalami perundungan saat itu.