Suara.com - Setelah mengetahui sang istri berfoya-foya saat hari belanja online 11.11, seorang lelaki di China mencoba bunuh diri.
Pasalnya, ia mendapat tagihan dari beragam pemilik toko online senilai RMB 300 ribu atau setara Rp 820 juta.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (10/11/2019) malam di kota Luzhou, provinsi Sichuan. Sang suami, seperti diberitakan Red Star News, Sabtu (16/11/2019), hanya diidentifikasi dari marganya, Wang.
Semuanya berawal ketika sang istri yang diidentifikasi hanya sebagai Zhan (29) tanpa sepengatuan suami, berbelanja habis-habisan melalui internet, pada momen hari belanja 11.11 lalu. Di China, tanggal cantik tersebut juga ditetapkan sebagai hari belanja online nasional.
Baca Juga: Ramaikan Harbolnas, Ikea Indonesia Beri Diskon Khusus untuk Belanja Online
Setelah memborong banyak barang, tagihan pembayaran ternyata dibebankan kepada kartu kredit sang suami yang juga berusia 29 tahun.
Wang dan Zhan lantas terlibat percekcokan karena masalah tagihan tersebut. Minggu malam tersebut, Wang yang hanya memunyai gaji tak lebih dari Rp 10 juta per bulan, merasa tak memunyai jalan keluar atas persoalan itu.
Belakangan kepada polisi, Wang mengatakan dirinya kebingungan karena gajinya hanya cukup untuk makan sehari-hari dan menabung.
Wang akhirnya memutuskan untuk bunuh diri dengan cara melompat dari gedung apartemen berlantai 33 tempat ia dan sang istri tinggal.
Zhang yang mengetahui Wang hendak bunuh diri lantas menelepon aparat kepolisian setempat, padakulul 22.00 waktu China.
Baca Juga: Harbolnas 11.11, 5 E-commerce Siapkan Diskon dan Promo Besar-besaran
Polisi berhasil membujuk Wang untuk mengurungkan niatnya. Setelah berhasil diselamatkan, Wang hanya bisa pasrah dan berjanji bekerja lebih keras untuk melunasi utang-utang sang istri.