Polisi Sebut Penyerangan Air Keras di Jakbar Dilakukan Satu Orang

Sabtu, 16 November 2019 | 11:52 WIB
Polisi Sebut Penyerangan Air Keras di Jakbar Dilakukan Satu Orang
Ilustrasi air keras (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi telah meringkus satu orang terkait aksi penyiraman air keras di sejumlah kawasan di Jakarta Barat. Dalam hal ini, sosok yang diketahui berjenis kelamin pria tersebut merupakan pelaku tunggal.

"Semua TKP satu orang pelakunya," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto saat dikonfirmasi, Sabtu (16/11/2019).

Suyudi menyebut, penangkapan dilakukan pada Jumat (16/11/2019) malam di kawasan Jakarta Barat. Kekinian, pelaku masih menjalani pemeriksaan secara mendalam.

Hanya saja, Suyudi belum membeberkan identitas serta kronologi penangkapan. Dia menegaskan, pihaknya bakal menggelar konfrensi pers siang ini di Mapolda Metro Jaya.

Baca Juga: Bunuh Anak Anjing Pakai Soda Api, Kakak Ipar Pemilik Hewan Tak Dibui Polisi

"Nanti akan dirilis," kata dia.

Sebelumnya, dua siswi SMP diserang pelaku misterius dengan menggunakan air keras. Aksi penyiraman itu terjadi saat kedua korban pulang sekolah, Selasa (5/11/2019).

Akibat aksi teror air keras dari pelaku tak dikenal, korban bernama Aurel mengalami luka bakar di bagian bahu, tangan, dan badan. Aurel tengah dirawat di sebuah rumah sakit di Kebon Jeruk, Jakarta. Sedangkan, Prameswari, korban lain mengalami luka di bagian tangan.

Tak lama berselang, insiden serupa kembali terulang. Insiden tersebut menimpa seorang penjual sayur keliling bernama Sakinah alias Enah (56).

Perempuan paruh baya itu menjadi disiram air keras pelaku misterius di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (8/11/2019) malam.

Baca Juga: Dua Penyewa Grabwheels Tewas Ditabrak Mobil, Polisi Periksa 7 Saksi

Dari informasi yang dihimpun, korban saat itu hendak pulang ke kediamannya di Gang Haji Taat Nomor 15 RT 11, RW 06, Meruya, Jakarta Barat. Peristiwa itu terjadi ketika Enah selesai berjualan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI