Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin mengutuk serangan udara yang dilakukan Israel ke jalur gaza. Penyerangan itu diketahui menimbulkan korban jiwa.
Ma'ruf mengatakan bahwa konflik Israel - Palestina tersebut harus selesai secara tuntas. Pasalnya, permasalahan tersebut terus bergulir dan korban jiwa pun tidak dapat terhindarkan.
"Saya mengutuk ya penyerangan itu yang memakan korban," kata Maruf di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2019).
Untuk penyelesaian, Ma'ruf mengungkapkan sebaiknya sejumlah pihak yang terlibat mencari solusi atau two state solution. Two state solution merupakan cara penyelesaian konflik yang sudah disepakati oleh komunitas internasional melalui resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) No.194.
Baca Juga: Wapres Maruf Prihatin Anak TK Disuruh Bawa Poster Tokoh-tokoh Radikal
Selain itu Ma'ruf juga menekankan adanya kesepakatan di Palestina sendiri yang terbagi menjadi hamas dan fatah, dua kelompok partai di Palestina yang kerap bertikai.
Menurutnya mesti ada perdamaian di antara kedua kelompok tersebut sehingga Palestina memiliki satu gerakan yang kuat untuk menyelesaikan konflik dengan Israel.
Kedua cara tersebut disebutkan Ma'ruf akan ikut didorong oleh Indonesia agar konflik Israel Palestina segera berakhir.
"Oleh karena itu harap para tokoh Palestina baik hamas maupun fatah bisa ada rasa saling membutuhkan, saling menghormati untuk menyatukan gerakan dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina," tandasnya.
Baca Juga: Kasus Teror Bom di Medan, Maruf Minta RT/RW Dilibatkan Tangkal Radikalisme