Ultah Berdarah, ABG 16 Tahun Tembak Mati Teman Sekolah

Jum'at, 15 November 2019 | 16:22 WIB
Ultah Berdarah, ABG 16 Tahun Tembak Mati Teman Sekolah
Ilustrasi seorang perempuan memegang pistol. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi penembakan yang melibatkan remaja berusia 16 tahun terjadi di sebuah sekolah SMA di California, Amerika Serikat belum lama ini.

Pelaku diketahui mengambil senjata semi-otomatis kaliber 45 dan melepaskan peluru ke teman sekelasnya hingga melukai lima orang, di mana dua diantaranya meninggal dunia.

Disadur dari laman Reuters, Kamis (15/11/2019), peristiwa tersebut terjadi di SMA Saugus, Santa Clarita yang berjarak sekitar 65 km dari Los Angeles.

Kapten Kent Wegener dari Departemen Kepolisian Los Angeles mengatakan aski penembakan terekam kamera, pelaku hanya membutuhkan waktu 16 detik untuk menyerang temannya satu per satu.

Baca Juga: Pegiat Anti Korupsi Minta Perppu KPK, Saut: Lebih Cepat Lebih Bagus

"Dari tempat dia berdiri, dia tidak melakukan pengejaran. Dia tidak berpindah tempat, sampai dia menembak dirinya sendiri," ungkapnya.

Setelah kejadian, remaja itu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Miris, aksi penembakan dilakukan bertepatan dengan hari ulang tahun pelaku.

Wegener menambahkan, sebelum melancarkan aksi, pelaku sempat membagikan postingan di media sosial dan menuliskan, "Saugus bersenang-senanglah di sekolah besok."

Namun, juru bicara Intagram dan Facebook mengklaim bahwa akun yang disebutkan bukan milik tersangka. Postingan tersebut diturunkan dan akan dihapus.

Wegener kemudian mengungkap lima orang korban dalam peristiwa yang terjadi pada Selasa lalu.

Baca Juga: Kenaikan BBN-KB DKI Jakarta Diharap Pertimbangkan Daya Beli Masyarakat

Dua korban yang tewas adalah gadis berusia 16 tahun dan 14 tahun, sementara tiga korban lainnya terdiri dari dua orang gadis berusia 14 tahun dan 15 tahun serta seorang laki-laki berusia 14 tahun.

Di lain pihak, perisitiwa penembakan tersebut menjadi insiden penemabakan massal ke-85 yang terjadi di sekolah-sekolah Amerika Serikat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI