Suara.com - Pencekalan pentolan FPI Muhammad Rizieq Shihab turut mendapat tanggapan dari pendiri PAN Abdillah Toha. Ia menyinggung kehadiran orang-orang tertentu yang sengaja membuat gaduh.
Menurut Abdillah Toha, mestinya pemerintah tidak perlu meladeni oknum yang membuat kegaduhan itu. Pasalnya, selain membuang-buang waktu, ada hal lain yang lebih penting untuk ditangani.
Pernyataan tersebut disampaikan Abdillah Toha melalui cuitan yang dibagikan di jejaring Twitter pribadinya, @AT_AbdillahToha.
"Ada orang-orang tertentu yang dilahirkan di dunia untuk bikin gaduh terus. Kalau sehari tak bikin gaduh, malamnya gak bisa tidur. Yang begini ini seharusnya pemerintah jangan buang-buang waktu meladeni. Banyak hal lebih penting yang perlu diurus," cuit Abdillah Toha, Jumat (15/11/2019).
Baca Juga: Alibaba Grup Resmi IPO di Bursa Hongkong, Tak Terpengaruh Aksi Demo
Cuitan pria kelahiran 29 April 1942 tersebut mengacu pada pemberitaan bertajuk "Pengacara Rizieq: Kami Sudah Kirim Foto Pencekalan ke Mahfud MD."
Sebelumnya diketahui, Pengacara FPI Sugito Atmo Pawiro mengklaim telah memberikan sejumlah bukti surat pencekalan terhadap kliennya kepada Menkopolhukam Mahfud MD.
Sugito mengaku telah mengirimkan bukti-bukti pencekakan Rizieq pulang dari Arab Saudi ke Indonesia tersebut kepada Mahfud lewat pesan WhatsApp. Hanya, hingga kekinian menurutnya Mahfud belum merespons.
"Mungkin dia terlalu sibuk, jadi tidak membalas. Padahal saya sudah kirim ke dia (Mahfud) kemarin bukti-bukti itu via WA. Sudah dibaca juga statusya. Tapi memang belum ada tanggapan," kata Sugito saat dikonfirmasi Kamis (14/12/2019).
Baca Juga: Heboh #CoretBalidanToba, Jansen Demokrat: Menpar Harus Jaga Mulut