Bertemu BPPD Bali, Wishnutama Sepakat Pengembangan Wisata Berbasis Budaya

Dany Garjito Suara.Com
Jum'at, 15 November 2019 | 14:56 WIB
Bertemu BPPD Bali, Wishnutama Sepakat Pengembangan Wisata Berbasis Budaya
Bertemu BPPD Bali, Wishnutama Sepakat Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya. (instagram.com/wishnutama)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio bertemu dengan Prajaniti Hindu Indonesia, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), dan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Bali.

Dalam kesempatan tersebut, Wishnutama dan dinas terkait berdiskusi tentang pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

Ia pun membagikan momen pertemuan tersebut ke akun Instagram pribadinya, @wishnutama, Jumat (15/11).

Berikut keterangan foto (caption) yang dikutip Suara.com dari unggahan di Instagram pribadi Wishnutama, @wishnutama, Jumat (15/11).

Baca Juga: Heboh #CoretBalidanToba, Jansen Demokrat: Menpar Harus Jaga Mulut

Bertemu PHRI, Wishnutama Sepakat Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya. (instagram.com/wishnutama)
Bertemu BPPD Bali, Wishnutama Sepakat Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya. (instagram.com/wishnutama)

Kemarin siang saya bertemu dengan saudara-saudara saya dari Prajaniti Hindu Indonesia, PHRI dan BPPD Bali dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan.

Kami berdiskusi tentang masa depan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

Kami sepakat bahwa Bali dan destinasi wisata lainnya di tanah air memiliki keunikan tersendiri.

Kami juga seiya sekata bahwa pengembangan pariwisata ke depan dilakukan berbasis budaya dan kearifan lokal serta pada saat yang bersamaan bermakna melindungi alam.

Saya sangat meyakini, kebersamaan yang dilengkapi dengan niat dan semangat untuk lebih baik akan mendukung pembangunan di segala bidang termasuk pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Juga: Ini Jawaban Wishnutama Soal Pemberitaan Sulap Toba dan Bali Ramah Muslim

Saya juga meyakini, nilai-nilai luhur bangsa ini yang dilandasi musyawarah, mufakat dan gotong royong adalah sebuah kearifaan dan budaya adiluhung yang harus terus kita jaga, kita rawat dan kita wariskan kepada generasi penerus bangsa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI