Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut penambahan wakil menteri yang berjumlah enam kursi masih sebatas rencana. Moeldoko mengatakan rencana tersebut bisa saja berubah.
"Ya (penambahan Wamen) kan baru rencana, rencana kan bisa berubah. Baru rencana, jangan ditanya dong namanya baru rencana," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (15/11/2019).
Pernyataan itu disampaikan Moeldoko sekaligus untuk menanggapi kritikan Ketua DPR Puan Maharani soal rencana penambahan 6 wamen.
Sebelumnya Ketua DPR Puan Maharani mengkritik wacana penambahan wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju. Menurut Puan, penambahan wamen kemungkinan tidak efisien.
Baca Juga: Jokowi Hidupkan Lagi Wakil Panglima, Moeldoko: TNI Tak Ada Dualisme
"Jadi kalau kita bicara efisiensi ya tentu saja itu enggak sesuai," kata Puan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2019).
Kritikan Puan tersebut untuk menanggapi peryataan Moeldoko. Kepala Staf Kepresidenan itu sebelumnya sempat berbicara kemungkinan Jokowi menambah enam wakil menteri lagi di Kabinet Indonesia Maju. Namun Moeldoko belum menyebut menteri apa saja yang bakal punya wakil.
"Ada enam lagi rencana sih. Rencana. Tapi saya belum saya pastikan," kata Moeldoko di Rapimnas HKTI di Discovery Ancol Hotel, Jalan Lodan Timur, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (9/11/2019).