Jokowi Sidak RS di Lampung, Dapat Laporan Peserta BPJS Ditarik Duit

Jum'at, 15 November 2019 | 11:05 WIB
Jokowi Sidak RS di Lampung, Dapat Laporan Peserta BPJS Ditarik Duit
Presiden Jokowi. [Biro Setpres]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali blusukan. Kali ini Jokowi datang mendadak ke RSUD Dr H Abdul Moeloek, Kota Bandar Lampung,

Dia melakukan inspeksi mendadak tentang pelayanan BPJS Kesehatan. Jokowi mendapatkan laporan jika peserta BPJS di sana ditarik duit, padahal seharusnya gratis.

"Saya nggak beritahu ke siapa pun saya hanya ingin memastikan apakah yang namanya kartu BPJS itu betul-betul sudah dipegang oleh rakyat, oleh pasien yang ada di rumah sakit," kata Presiden usai meninjau penggunaan BPJS Kesehatan di rumah sakit yang ada di Kota Bandar Lampung, Jumat (15/11/2019).

Menurut Presiden, dirinya ingin membandingkan para pengguna BPJS Kesehatan yang sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) maupun penggunaan BPJSK mandiri. Presiden mengatakan warga PBI dari pemerintah pusat berjumlah sekitar 96 juta sementara bantuan dari pemerintah daerah 37 juta.

Baca Juga: Defisit Terparah karena BPJS, RSUD Bantul: Semaput Kita 4 Bulan Tak Dibayar

"Tapi yang masih saya mau cek lagi yang PBI, artinya yang gratis dari pemerintah sama yang bayar, kok banyak yang bayar. Ini yang mau saya lihat," tegas Presiden.

Presiden juga melakukan dialog langsung dengan pasien dan beberapa keluarga pasien. Seorang keluarga pengguna BPJS Kesehatan, Muji Purwaningsih, warga Lampung Tengah, mengatakan dirinya mendapat fasilitas pelayanan kesehatan secara gratis sebagai PBI.

Muji sedang menunggu putrinya bernama Latifa Almaera Azzahra berumur 2 bulan yang menderita kejang.

"Saya dapat BPJS Kesehatan sekeluarga dari pamong desa, karena masih kurang mampu," ujar Muji.

Dia mengatakan proses rujukan dari Rumah Sakit Metro cukup mudah untuk ke RS Abdul Moeloek.

Baca Juga: Bupati Kepulauan Seribu Canangkan Gerakan Wajib BPJS Ketenagakerjaan

"Saya nggak sangka Presiden ke sini, Alhamdulillah pelayanan nggak dibedakan. (Pemberian) Obat-obatan sama dengan yang bayar, kunjungan dokter umum setiap hari, dan kalau dokter spesialis anak 2 hari sekali," jelas Muji terkait pelayanan BPJS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI