Suara.com - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi menagih kajian investasi dan bisnis kegiatan Formula E yang akan digelar di Jakarta. Hingga kini, tidak ada yang mengetahui secara pasti apa saja keuntungan dan kerugian perhelatan kegiatan tersebut.
Hal tersebut disampaikan Dedek melalui akun Twitter miliknya @uki23. Dedek mengaku tidak paham dengan keuntungan yang didatangkan dari kegiatan tersebut.
"Fraksi @PSI_Jakarta sejak awal meminta kajian investasi dan bisnisnya, sesuatu yang TIDAK pernah dipenuhi hingga sekarang," cuit Dedek seperti dikutip Suara.com, Jumat (15/11/2019).
Tanpa kajian investasi dan bisnis tersebut, keuntungan dan kerugian kegiatan Formula E tidak dapat diukur dengan pasti. Terlebih kegiatan tersebut tidak masuk ke dalam anggaran.
Namun, Dedek mengklaim hingga kini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih belum juga menyerahkan kajian tersebut.
"Hingga hari ini, nggak ada yang paham untung rugi Formula E ini. Nggak jelas siapa yang diuntungkan dari proyek ini," ungkapnya.
Untuk diketahui, Jakarta akan menjadi tuan rumah Formula E selama lima tahun berturut-turut. Perhelatan pergana Formula E di Jakarta akan berlangsung pada 6 Juni 2020.