Prabowo Jadi Menteri Jokowi, Menhan Malaysia Puji Kematangan Demokrasi RI

Kamis, 14 November 2019 | 17:38 WIB
Prabowo Jadi Menteri Jokowi, Menhan Malaysia Puji Kematangan Demokrasi RI
Menhan RI Prabowo Subianto bertemu dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Malaysia Mohammad bin Sabu. (Foto: Instagram Kemhan RI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Malaysia Mohammad bin Sabu memuji kematangan demokrasi di Indonesia. Pujian tersebut diberikan Sabu berkaitan dengan dipilihnya Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Hal itu dikatakan Sabu saat menerima kunjungan kerja Prabowo ke Malaysia. Sabu mengatakan dipilihnya Prabowo sebagai Menhan yang notabenenya merupakan kompetitor Jokowi di Pilpres 2019 bentuk dari kematangan demokrasi di Indonesia.

"Menhan Malaysia memuji kematangan demokrasi Indonesia, dua saingan bisa bersatu dan Menhan Prabowo menyatakan hal yang sama juga terjadi antara Mahatir Muhammad dan Anwar Ibrahim," kata Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga Menteri Pertahanan RI, Dahnil Anzar Simanjuntak kepada wartawan, Kamis (14/11/2019).

Dalam kesempatan itu, Dahnil mengatakan Sabu juga berharap dapat terjalin kerja sama di bidang pertahanan yang baik dengan Malaysia setelah Prabowo menjabat sebagai Menhan.

Baca Juga: Alasan Jokowi Kembali Fokus Garap Infrastruktur di Periode Kedua

Selain itu Sabu juga berharap dipilihnya Prabowo sebagai Menhan akan semakin memperkuat kerja sama antara Menhan se-Asia Tenggara (ASEAN).

"Bukan hanya untuk Indonesia-Malaysia tapi juga seluruh ASEAN, dimana negara ASEAN bisa saling membantu dalam pengembangan teknologi pertahanan," katanya.

Berkenaan dengan itu, Dahnil juga mengatakan Prabowo dan Sabu akan sama-sama mengahdiri acara pertemuan Menhan se-ASEAN di Bangkok, Thailand pada Jumat (15/11/2019) besok.

"Menhan Indonesia dan Malaysia akan sama-sama berada di Bangkok weekend ini, untuk mengikuti 6th Ministry of Defense Meeting Plus," tutupnya.

Baca Juga: Gubernur Viktor ke Jokowi: Kami Bosan Lihat Orang Miskin Berwisata ke NTT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI