Suara.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor B. Laiskodat mengaku bosan melihat orang miskin menyambangi NTT untuk berwisata. Viktor mengatakan hal tersebut sudah pernah ia sampaikan ke Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikan Gubernur Viktor saat memberikan kata sambutan dalam Festival Menipo di Kota Kupang yang dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan juga pejabat di daerah itu.
"Saya sampaikan ke Presiden bahwa kalau wisatawan miskin datang, kami di NTT itu banyak sekali yang miskin, jadi kami bosan. Kalau bisa datang yang kaya-raya saja, yang berduit saja, kami bosan lihat yang miskin-miskin," ujar Viktor Laiskodat seperti diberitakan Antara, Kamis (14/11/2019).
Untuk itu Viktor melarang wisatawan tak berduit alias orang miskin berwisata di NTT. Viktor mengatakan kawasan wisata di NTT dirancang untuk menjadi destinasi wisata kelas premium.
Baca Juga: Jokowi ke Korsel Akhir November, Teken Investasi Mobil Listrik Hyundai
"Oleh karena itu wisatawan yang miskin jangan datang berwisata ke NTT, karena memang sudah dirancang untuk wisatawan yang berduit," kata Viktor Laiskodat.
Viktor menuturkan, seluruh wilayah di NTT memiliki keindahan alam dan atraksi budaya yang tak dimiliki oleh daerah lain di Indonesia, bahkan di dunia.
Belum lagi baru-baru ini NTT dinobatkan sebagai oleh situs perjalanan Lonely Planet sebagai destinasi terbaik di dunia dan menganjurkan wisatawan untuk berwisata ke NTT pada tahun 2020.
"Hal ini menunjukkan bahwa kawasan wisata kita itu mahal. Oleh karena itu wisatawan yang datang harus kaya, kalau tidak berduit dan datang masih tawar-tawar suruh dia ke daerah lain saja. Tolong mereka dikirim ke Jakarta, Bali, atau Lombok sajalah," ujar Vicktor Laiskodat.
Meski wilayah NTT kecil, Victor menilai wilayah kepemimpinannya itu indah, Karena keindahannya itu mahal dan sulit dicari.
Baca Juga: Jokowi: Menteri Mau Buat Permen Satu Boleh, Tapi Hilang 10