Gus Sahal: Awalnya Intoleran, Radikal, Lantas Jadi Teroris

Kamis, 14 November 2019 | 14:22 WIB
Gus Sahal: Awalnya Intoleran, Radikal, Lantas Jadi Teroris
Petugas kepolisian berjaga saat sidang kasus terorisme dengan terdakwa Aman Abdurrahman di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Jumat (25/5/2018). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tak berselang lama, Gus Sahal menyetujui pendapat Budiman Sudjatimiko tersebut.

Ia kemudian menambahkan, pemaknaan suatu istilah nyatanya bergantung pada konteks pembahasan.

"Agreed. Makna suatu istilah tergantung konteks pembicaraan. Radikal dalam tema agama beda artinya dengan radikal dalam filsafat. Beda juga dalam ilmu kesehatan, misal istilah "radikal bebas"," terang Gus Sahal.

Baca Juga: Social Media Week 2019 Bahas Tuntas Fenomena Medsos, Brand, dan Influencer

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI