Suara.com - Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengutuk aksi bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan, Sumatera Utara pada Rabu (13/11/2019) pagi.
AHY meminta kepada kepolisian untuk segera mengusut pelaku di balik aksi teror yang baru saja terjadi ini.
Hal tersebut disampaikan Agus melalui cuitan di akun Twitter pribadinya pada Rabu siang.
"Saya mengutuk aksi bom bunuh diri yang menyebabkan korban tak berdosa di depan Markas Polrestabes Medan siang tadi (13/11)," tulis @AgusYudhoyono.
Baca Juga: Kutuk Bom Bunuh Diri Medan, NU: Orangtua Kerja Siang Malam Itu Jihad!
"Semoga pihak kepolisian bisa segera mengusut dan menemukan dalang dr aksi ini, sehingga tidak menyebabkan ketakutan (teror) terhadap masyarakat," imbuhnya.
Sebelumnya dilaporkan oleh Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Muhammad Iqbal bahwa ada enam orang korban dalam ledakan tersebut.
"Diduga pelaku meninggal. Ada enam korban, lima dari personel polri dan satu sipil. Tetapi alhamdulillah laporan sementara korban tidak ada yang luka parah, tetapi ada luka-luka. Dan ada beberapa kendaraan dinas juga rusak," ungkapnya.
Saat ledakan terjadi, suasana di Mapolresta Medan tengah ramai. Banyak warga tengah mengurus SKCK yang lokasi ledakan tidak jauh dari tempat pengurusan SKCK.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan jika saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Polisi pun tengah memeriksa sidik jadi pelaku.
Baca Juga: Ini Jawaban Wishnutama Soal Pemberitaan Sulap Toba dan Bali Ramah Muslim
Sementara ini pelaku peledakan bom diduga memakai jaket ojek online (ojol).