Pengebom Polrestabes Medan Sempat Jualan Bakso Sebelum jadi Driver Ojol

Kamis, 14 November 2019 | 10:39 WIB
Pengebom Polrestabes Medan Sempat Jualan Bakso Sebelum jadi Driver Ojol
Pelaku bom bunuh diri Polrestabes Medan. [istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga Medan, Sumatra Utara dihebohkan dengan kasus bom bunuh diri yang terjadi di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) pagi. Setelah melakukan aksi itu, polisi pun telah mengungkap identitas terduga pelaku bom bunuh diri.

Terduga pelaku diketahui bernama Rabbial Muslim Nasution (24), warga Jalan Jangka, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah.

Kepala Lingkungan III, Kelurahan Sei Putih Barat, Poetra mengatakan, Rabbial alias Dedek diketahui berprofesi sebagai driver ojek online.

"Profesinya sehari-hari sebagai driver ojek online,” kata Poetra seperti dikutip Kabarmedan.com--jaringan Suara.com, Kamis (14/11/2019).

Baca Juga: Pergi Bawa Ransel, Tetangga Baru Pertama Lihat Rabbial Pakai Jaket Ojol

Sementara itu, Maya yang merupakan sepupu pelaku mengatakan, bahwa Rabbial sejak menikah tinggal di kawasan Marelan, dan tidak tinggal di rumah orang tuanya itu lagi.

“Ini rumah peninggalan orangtua. Sejak lajang dia (Rabbial) jualan bakso. Setelah menikah tinggal di Marelan,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria dengan menggunakan jaket ojek online dan membawa tas ransel terekam kamera pengawas atau CCTV saat meledakkan diri di Polrestabes Medan, Rabu kemarin.

Pelaku bahkan sempat ikut antre mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) bersama warga lainnya.

Sebelum akhirnya disuruh keluar dari ruangan perekaman sidik jari oleh petugas, karena ia sebelumnya sudah pernah mengurus SKCK, dan diarahkan ke ruangan lain untuk memperpanjang SKCK-nya.

Baca Juga: Jadi YouTuber Hingga Nyamar Ojol, Ini 8 Fakta Rabbial Pelaku Bom Medan

Berdasarkan keterangan saksi mata, selang 1o menit kemudian, terdengar suara ledakan keras seperti gemuruh. Dalam peristiwa bom bunuh diri itu pelaku tewas. Sebanyak enam korban terdiri dari 4 anggota polisi, 1 orang pegawai harian lepas, dan 1 orang masyarakat mengalami luka-luka akibat insiden bom diri tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI