Suara.com - Beredarnya foto sejumlah orang yang memainkan skateboard dan skuter listrik di sejumlah Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di Jakarta di media sosial, mengakibatkan 62 potongan lantai atau panel rusak.
Hal tersebut terungkap oleh Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho. Menurutnya 62 panel yang rusak itu tersebar di beberapa JPO hasil revitalisasi. Di antaranya JPO Gelora Bung Karno (GBK), Bundaran Senayan dan Polda Metro Jaya.
"JPO Bundaran Senayan 12 panel, JPO GBK 40 panel, JPO Polda 10 panel," ujar Hari saat dihubungi, Rabu (13/11/2019).
Hari menyebut, kekinian JPO yang dirusak itu telah diperbaiki. Anggaran untuk perbaikannya juga, kata Hari, ditanggung oleh perusahaan pembangun fasilitas itu sebagai bagian dari pemeliharaan.
Baca Juga: Pengguna Skuter Listrik Hingga Skateboard Rusak JPO Sudirman
"Kita sudah perbaiki dari Hari Minggu sampai dua hari ke depan karena banyak panel yang rusak," jelasnya.
Menindaklanjuti hal tersebut, Perusahaan grab selaku penyedia skuter listrik untuk disewakan akan dipanggil. Ia akan membicarakan soal larangan beroperas grabwheels di sejumlah fasilitas seperti JPO.
"Kita sudah koordinasi dengan Dinas Perhubungan berkaitan dengan pemanggilan operator Grab untuk diberikan pehaman bahwa untuk operasional skuter listrik dilarang di situ," katanya.
Diberitakan sebelumnya, beberapa orang yang menggunakan skuter listrik dan skateboard membuat ulah. Mereka menggunakan alat itu di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di kawasan Sudirman Jakarta Pusat.
Akibatnya, fasilitas untuk menyebrang itu menjadi rusak. Hal ini terlihat dalam unggahan akun instagram jktinfo. Akun itu membagikan sejumlah foto orang-orang yang memainkam skateboard dan skuter listrik.
Baca Juga: Warga Protes Atap JPO Sudirman Dicopot Anies: Selfie Panas-panas Begini?
Dampaknya, alas jalan yang terbuat dari kayu pecah di beberapa titik. Selain itu bekas ban berwarna hitam juga terlihat di sepanjang JPO. Ada juga gesekan ban yang meninggalkan lecet di jalur itu.