Suara.com - Mantan Menteri Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu mengomentari kabar Basuki Tjahaja Purnaman alias Ahok mengisi jabatan pimpinan perusahaan BUMN. Ia menyindir Ahok untuk tidak menjadi seperti pelatih Manchester United.
Said Didu mengaku banyak sekali wartawan yang bertanya kepadanya terkait dipilihnya Ahok menjadi pimpinan perusahaan BUMN.
Hal ini disampaikan Said Didu dalam cuitan yang diunggah ke Twitter pada Rabu (13/11/2019).
"Banyak sekali wartawan telepon tentang rencana penempatan Ahok di BUMN. Intinya jangan jadi seperti pelatih MU Sok Jae. Itu aja," ucap Said Didu.
Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Menyamar Ojol, Istana: Mereka Pelajari Kebiasan Kita
Pelatih MU yang dimaksud Said Didu adalah Ole Gunnar Solskjær dan kinerja buruknya.
Saat ini Manchester United (MU) berada di peringkat 7 klasemen sementara Liga Inggris. Hingga pertandingan ke-12 musim 2019-2020, MU hanya meraih 4 kemenangan dengan 4 kekalahan dan 4 hasil imbang.
Awal diangkatnya Solskjær menjadi pelatih MU juga diharapkan memperbaiki performa tim.
Sementara itu, beberapa pihak merasa Ahok cocok menjadi pimpinan perusahaan BUMN. Seperti yang diungkapkan oleh anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Golkar, Bambang Patijaya.
“Jadi kalau menurut saya itu hal yang berbeda, yang pertama dengan karakter Ahok saya pikir Menteri BUMN, Erick Thohir melihat satu potensi dari pak Ahok dan saya pikir sifat dia yang fighter itu cocok di BUMN yang dipikir perlu perhatian khusus. Apakah itu Pertamina atau itu PLN, seperti itu,” kata Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2019).
Baca Juga: Bom Meledak di Polrestabes Medan, Penjagaan Mapolres Cilegon Diperketat
Menteri-menteri di Kabinet Indonesia Maju Jokowi juga punya pendapat yang sama. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berpendapat jika sosok Ahok mempunyai kinerja apik selama ini.
Begitu juga dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang tidak mempersoalkan rencana Ahok yang akan mengisi jabatan di BUMN. Pertanyaannya sekarang, apakah Ahok bisa menjawab harapan berbagai pihak jika ia terpilih menjadi pimpinan BUMN?
Sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok dipanggil ke Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
"Saya mau dilibatkan di salah satu BUMN. Jabatannya apa saya enggak tahu," kata Ahok saat ditemui di Kementerian BUMN, Rabu (13/11/2019).