Suara.com - Rabbial Muslim Nasution (24), pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019), mengenakan jaket ojek online saat menjalankan aksinya.
Mabes Polri menegaskan, penggunaan jaket ojol tersebut hanya sebagai bentuk penyamaran.
Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan, status Rabbial yang terdaftar dalam data kependudukan merupakan mahasiswa atau pelajar.
"(Jaket) itu penyamaran. Kan tadi sudah disampaikan bahwa statusnya itu adalah mahasiswa atau pelajar," kata Dedi di Kantor Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Santai saat Polrestabes Medan Dibom, Saksi: Oh Saya Kira Travo Meledak
Sementara dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pihak kepolisian berhasil mengamankan barang bukti yang terdiri dari batere 9 volt, pelat besi metal dan paku berbagai ukuran dengan jumlah yang cukup banyak.
Selain itu, polisi juga menemukan irisan-irisan kabel dengan ukuran besar serta tombol switch on off.
Berdasarkan barang bukti tersebut, Dedi belum bisa menjelaskan jenis dari bom yang digunakan pelaku untuk meledakan diri.
"Dari hasil temuan di TKP tersebut masih diuji di laboratorium forensik. Apakah itu ciri-cirinya high eksplosif atau low eksplosif," kata dia.
Baca Juga: Luhut: Teror Bom di Polrestabes Medan Tak Ganggu Investasi di Indonesia