Bom Bunuh Diri, Polda Kalsel Turunkan Anjing Pelacak Perketat Kantor Polisi

Rabu, 13 November 2019 | 13:37 WIB
Bom Bunuh Diri, Polda Kalsel Turunkan Anjing Pelacak Perketat Kantor Polisi
Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan di Banjarmasin menurunkan anjing pelacak menjaga kantor polisi di daerahnya. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan di Banjarmasin menurunkan anjing pelacak menjaga kantor polisi di daerahnya. Ini menyusul aksi tukang ojek online yang melakukan ledakan bom bunuh diri di di Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) pagi.

Setiap tamu yang memasuki Mapolda diperiksa polisi bersenjata lengkap, bahkan anjing Unit K-9 dari Direktorat Samapta diturunkan.

"Pengamanan memang kami tingkatkan dari biasa, ini instruksi pimpinan menyikapi adanya insiden di Medan," kata Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Wakapolda Kalsel) Brigjen Pol Aneka Pristafuddin, Rabu siang.

Menurut Aneka, seluruh jajaran sudah diinstruksikan untuk meningkatkan kewaspadaan baik itu di Mako maupun keamanan diri anggota sendiri. Meski begitu, dia menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan memaklumi sikap polisi yang hari ini agak lebih ketat penjagaannya.

Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan Masih Berusia 24 Tahun

"Semua demi kebaikan kita bersama. Masyarakat kami mohon pengertiannya. Yang penting pesan kami kepada anggota tetap mengedepankan sikap humanis dalam pemeriksaan," tutur Aneka mewakili Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani.

Wakapolda pun memastikan situasi keamanan di wilayahnya relatif kondusif. Namun demikian, anggota diminta tidak lengah dan jangan sampai kecolongan akibat sikap yang kurang waspada.

Selain itu, Polres Tanjungpinang pun meningkatkan pengawasan pintu masuk kantor polisi setempat setelah terjadinya bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu. Pintu masuk utama Mapolres Tanjungpinang terlihat dikawal ketat oleh sejumlah polisi berseragam lengkap dengan rompi antipeluru dan senjata laras panjang.

Setiap pengunjung yang masuk, termasuk anggota TNI/Polri, diperiksa identitas serta barang bawaan mereka.

"Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi di sini," ujar Wakapolres Tanjungpinang Kompol Agung Bima Sunarya.

Baca Juga: Ini Nama Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan

Pengawasan serupa juga dilakukan di seluruh jajaran polsek. Kendati memperketat pengawasan, pihak kepolisian tetap bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta pelayanan publik tetap berjalan seperti biasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI