Polda Jatim Dijaga Ketat Pasca Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan

Rabu, 13 November 2019 | 11:50 WIB
Polda Jatim Dijaga Ketat Pasca Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera berbicara tentang penutupan 51 akun media sosial penyebar hoaks tentang polisi di Surabaya, Rabu (25/9/2019). [Suara.com/Achmad Ali]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Diduga pelaku meninggal. Ada enam korban, lima dari personel polri dan satu sipil. Tetapi alhamdulillah laporan sementara korban tidak ada yang luka parah, tetapi ada luka-luka. Dan ada beberapa kendaraan dinas juga rusak," sambungnya.

Kekinian, tim Detasemen Khusus 88 Antiteror masih melakukan olah kejadian perkara seusai insiden tersebut. Sehingga, belum diketahui apakah bom tersebut masuk kedalam kategori high explosive.

"Kita belum tahu rangkaian dari ledakan tersebut, apakah high explosive, saat ini tim sedang bekerja. Inafis, laboratorium Forensik, semua gabungan sedang bekerja untuk melakukan pengolahan tempat kejadian perkara," tutup Iqbal.

Diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di Polrestabes Medan di Jalan HM Said Medan dijaga ketat pasca-ledakan yang terjadi pada Rabu pagi sekitar pukul 08.40 WIB. Diperoleh informasi telah terjadi bom bunuh diri yang dilakukan diduga seorang menggunakan atribut pengemudi ojek online dan meledak di sekitar kantin Polrestabes Medan.

Baca Juga: Bom Meledak di Polrestabes Medan, Ketua DPR: Jangan Takut, Kita Lawan

Sebuah ledakan diduga bom baru saja meledak di Mapolresta Medan, Sumatera Utara pada Rabu (13/11/2019). Ledakan itu diduga kuat merupakan bom bunuh diri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI