Suara.com - Seorang pria bernama Fajar (19), menjadi salah satu korban selamat saat kejadian nahas mobil tabrak pengendara skuter listrik atau grabwheels. Kejadian yang terjadi pada Minggu (10/11/2019) dini hari itu menewaskan dua orang.
Fajar menuturkan, awalnya ia bersama lima orang temannya bernama Wisnu, Ammar, Bagus, Wulan, dan Wanda hendak menyewa kendaraan listrik yang tengah viral itu pada Sabtu (9/11/2019) pukul 23.00 WIB. Mereka hendak menyewanya di kawasan mall FX, Sudirman, Jakarta Pusat.
Namun karena sudah penuh, mereka memilih untuk menunggu. Akhirnya tiga unit grabwheels bisa disewa sekitar pukul 01.00 WIB.
"Saya sama teman saya berunding 'kalau enggak dapat juga pulang saja'. Akhirnya saya ke FX lagi dapat tiga grabwheels jam 1," ujar Fajar saat dihubungi, Rabu (13/11/2019).
Baca Juga: Turis Asal Perancis Ditemukan Tewas Terdampar di Pantai Pasut
Tak lama, ketika Fajar dan rekannya berkendara sampai kawasan Senayan, skuter yang dibawa Ammar dan Wisnu baterainya tinggal sedikit. Akhirnya Ammar dan Wisnu berboncengan, sedanglan Fajar membonceng Wanda dan Bagus berkendara sendiri.
Ketika kembali berkendara di jalan lurus dekat FX, Fajar menyebut ada mobil yang diduga bermerk camry melaju dari belakang. Tiba-tiba mobil itu menabrak skuter yang dinaiki Bagus, dan skuter lagi yang membonceng Ammar dan Wisnu.
"Ada mobil camry dari belakang nabrak kencang teman saya, si Bagus mental 10-15 meter, saya langsung banting skuter pas lihat teman saya terlempar jauh," jelas Fajar.
Ia kemudian segera menghampiri Bagus yang sudah terhempas. Mengetahui Bagus masih sadar, ia segera menuju ke Ammar dan Wisnu.
Ternyata kondisi Ammar dan Wisnu cukup parah. Ia lantas segera meminta pertolongan dari mobil yang melintas untuk membawa rekannya yang terluka.
Baca Juga: Bakar Sampah, Seorang Lansia di Gunungkidul Tewas Terpanggang
"Saya ke teman saya si Ammar sama Wisnu, mereka di tempat sudah enggak sadarkan diri, sudah kejang-kejang, gitu akhirnya saya bawa ke rumah sakit," tuturnya.
Menurutnya, kondisi Ammar mengalami luka dalam pendarahan, pendarahan di kepala, tulang belakang geser, dengkul sobek dan luka di ujung jari. Sedangkan Wisnu luka dalam, pendarahan kepala, perut, dan bagian belakang.
Amar dan Wisnu belakangan diketahui meninggal dunia karena kejadian itu. Menurut Fajar, Ammar sempat ingin dioperasi namun tidak sempat.
"Ammar sempat mau di operasi tapi pas abis di acc sama keluarga buat operasi temen saya Amar sudah enggak ada," pungkasnya.
Terkait mobil yang menabrak rekannya itu, Fajar menyebut sopir langsung melarikan diri. Tapi kekinian polisi dikabarkan sudah berhasil menangkapnya tak lama setelah kejadian. Identitas pelaku belum diketahui.