Suara.com - Lebih dari 50 orang, kebanyakan anak-anak, cedera setelah seorang pria menerobos masuk ke taman kanak-kanak (TK) di barat daya China dan menyemprot mereka dengan cairan korosif, kata pihak berwenang setempat, Selasa (12/11/2019).
Kantor berita AFP melaporkan, tersangka penyerangan, Kong yang berusia 23 tahun, memasuki gedung TK dengan memanjat tembok sebelum menyemprot cairan natrium hidroksida atau soda api, kata pihak berwenang Kota Kaiyuan, Provinsi Yunan.
Penyerangan terjadi pada Senin (11/11), pukul 15.35 waktu setempat, kata para pejabat melalui akun Weibo.
Sekitar 51 anak dan tiga guru dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Dua korban bahkan mengalami “gejala-gejala parah.”
Baca Juga: Nyaris Diserang Massa, Mobil Dinas Wagub Babel Juga Dirusak
Polisi menangkap Kong kurang dari satu jam setelah melakukan penyerangan.
“Karena orang tuanya bercerai saat dia masih anak-anak, kurangnya kehangatan keluarga mengakibatkan kelainan psikologi,” kata otoritas setempat. Mereka menambahkan pekerjaan dan kehidupan pelaku juga kurang memuaskan.
Semua ini menciptakan “mentalitas pesimis dan pikiran-pikiran untuk membalas dendam kepada masyarakat,” kata mereka.
Serangan-serangan dengan kekerasan terhadap anak-anak sekolah sesuatu yang jamak di China. Beberapa serangan bahkan menjadi insiden mematikan dalam beberapa tahun terakhir. Biasanya kasus penyerangan seperti itu menggunakan pisau.
Sumber: VOA Indonesia
Baca Juga: Teror Gerombolan Bermotor di Bandung, Satu Sekolah Diserang dan Dirusak