Suara.com - Jurnalis kenamaan Najwa Shihab menghimpun donasi untuk para pengamen yang menjadi korban salah tangkap pada tahun 2013.
Melalui cuitan yang diunggah pada Selasa (12/11/2019) ke Twitter, Najwa menyebut bahwa masa depan para pengamen ini terenggut.
"Twitter please do your magic! Fatah dan Ucok, korban salah tangkap, dituduh membunuh dan dipenjara saat masih SD. Masa depannya terenggut. Kini mereka sudah bebas dan ingin sekolah," tulis akun Twitter @NajwaShihab.
"Saya dan LBH Jakarta mengajak kamu berdonasi untuk beasiswa mereka lewat kitabisa.com," imbuhnya.
Baca Juga: Said Aqil usai Ditemui Kapolri: Selayaknya Polisi Menggandeng Civil Society
Najwa menceritakan kejadian yang menimpa Arga, Fatahilah dan Fikri, pengamen korban salah tangkap di tahun 2013.
"Pada 2013 silam, mereka dituduh berkomplot untuk membunuh seorang pengamen. Setelah sempat menjalani hukuman penjara, Mahkamah Agung dalam putusan kasasinya menyatakan mereka tidak bersalah," ujar Najwa.
Tahun ini, tiga anak pengamen ini kembali ke meja pengadilan untuk menuntut keadilan namun tuntutan ganti rugi mereka ditolak. Alasannya, hakim menyebut kasus ini telah kadaluwarsa.
Putri Quraish Shihab ini menambahkan, "Dibui atas perbuatan yang tidak dilakukan, mereka putus sekolah dan masa remajanya hilang. Saat ditanya apa mau sekolah? Mereka mengangguk, ingin kejar mimpi yang tertunda".
Ia pun membagikan tautan dari laman kitabisa.com untuk orang-orang yang mau ikut berdonasi untuk tiga anak pengamen tersebut.
Baca Juga: Berawal dari Menemukan Kunci, Komplotan Ini Dibekuk karena Curi Truk
Bagi kalian yang juga ingin berdonasi, silahkan klik link ini. Patungan Biaya Pendidikan Korban Salah Tangkap.