Kecelakaan Kereta Api di Bangladesh, Ini Kompensasi bagi Keluarga Korban

Rabu, 13 November 2019 | 03:00 WIB
Kecelakaan Kereta Api di Bangladesh, Ini Kompensasi bagi Keluarga Korban
Tabrakan kereta di Bangladesh. (Antara/Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kecelakaan Kereta Api di Bangladesh, Ini Kompensasi bagi Keluarga Korban

Terjadi kecelakaan antar kereta api yang saling berhadapan di satu jalur di Dhaka, Bangladesh. Kejadian ini menyisakan korban jiwa dan puluhan orang luka-luka. Pihak kereta api pun cukup berduka dengan peristiwa tersebut dan akan memberikan kompensasi kepada keluarga korban.

Keluarga para korban akan diberikan masing-masing Tk 25000 atau sekitar 4,1 juta rupiah sebagai kompensasi.

Mengutip Bangladesh News, menurut Kepala Polisi Kereta Api, Shyamal Kanti Das, dua gerbong kereta bertabrakan di Stasiun Mondobagh pada Selasa pagi (12/11/2019). Peristiwa ini terjadi pada pukul 03:30 dini hari waktu setempat.

Baca Juga: Jalur Kereta Api Rangkas-Pandeglang Diaktifkan, 1.092 Bangunan Direlokasi

Menurut Wakil Komisaris, Hayat-ud-Daula Khan, kecelakaan tersebut mengakibatkan 10 orang tewas di tempat dan 6 orang tewas di rumah sakit berbeda. Kecelakaan tersebut juga mengakibatkan 50 orang terluka.

Kecelakaan tersebut dianggap karena kelalaian pengemudi. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Perkeretaapian Tambahan, Mia Jahan. "Kami percaya bahwa kecelakaan itu terjadi karena kelalaian pengemudi Turna Nishita," kata Mia Jahan.

Petugas pemadam kebakaran dan pertahanan sipil penyelamat mengkhawatirkan kemungkinan ada banyak mayat yang terperangkap dalam gerbong. Otoritas kereta api memulai operasi penyelamatan dengan bantuan penduduk setempat.

Pemerintah kabupaten telah membentuk komite untuk menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Di luar itu, dua komite lain telah dibentuk oleh perkeretaapian. (Fransiska Ditha)

Baca Juga: Instagenic Namun Berbahaya, Ini 2 Jalur Kereta Api Primadona Para Turis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI