Suara.com - Politikus Partai Demokrat Jansen Sitindaon menegaskan dirinya tak mempersalahkan soal Dahnil Anzar yang didapuk sebagai juru bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Pernyataan tersebut dilontarkan sebagai tanggapan atas cuitan pengguna Twitter @UmarAlChelsea, yang menanyakan perasaan Jansen selepas Dahnil terpilih.
Pasalnya, diketahui baik Jansen maupaun Dahnil merupakan pendukung Prabowo saat Pilpres 2019.
"Waktu pilpres caci maki Prabowo demi dukung Jokowi. Eh yang nikmati kekuasaan duluan malah Dahnil Anzar. Hatimu ambyar gak bro?" tanya @UmarAlChelsea, Senin (11/11/2019).
Baca Juga: Usulan Permesta Prabowo Dinilai Abstrak, ISESS: Memang Musuh Kita Siapa?
Mendapat pertanyaan sedemikian rupa, Jansen mengatakan keputusan ini adalah bagian dari politik.
Dirinya hanya bisa berharap teman-teman yang sudah mengemban tugas baru bisa tetap menjadi pribadi kritis untuk mengupayakan solusi atas kebijakan yang memberatkan rakyat.
Selain itu, khusus soal Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) diharapkan bisa ada aturan yang adil dan tidak menyudutkan sebelah pihak.
"Hehe Ini politik. Saya mendoakan semoga semua teman-teman saya yang sudah didalam tetap kritis dengan kebijakan pemerintah yang menyulitkan rakyat. Utamanya soal kenaikan-kenaikan yang memberatkan ini. Terkait ITE, semoga dia tidak lagi hanya tajam ke kami yang di luar. Selamat bekerja teman-teman," balas Jansen.
Tak cukup sampai di situ, Jansen juga menambahkan narasi melalui jejaring Instagram pribadinya.
Baca Juga: Penunggak Pajak Kendaraan di Kota Bekasi Bisa Dapatkan Keringanan
Ia mengungkapkan jika akan tetap menjalin persahabatan dengan mantan koleganya meski kini memiliki jabatan berbeda.