Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi hasil riset Setara Institute yang menyebut Jabar sebagai Provinsi dengan pelanggaran kebebasan beragama terbanyak. Ridwan Kamil mengatakan permasalahan itu sedang diperbaiki.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini, menilai masalah tersebut juga berada di seluruh daerah di Indonesia, tak hanya di Jabar. Ia menyebut sedang melakukan upaya untuk mengatasinya di daerah yang ia pimpin.
"Semua masalah pasti ada di semua daerah, itulah kenapa pelan-pelan sedang saya perbaiki," ujar Kang Emil di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (12/11/2019).
Meski demikian, Kang Emil enggan membantah temuan Setara. Ridwan mengatakan jumlah pelanggaran tersebut akan ia upayakan agar terus berkurang setiap tahunnya.
Baca Juga: Partai Nasdem Lirik Anies hingga Ridwan Kamil untuk Pilpres 2019
"Saya tidak memperdebatkan temuan setara, yang pasti saya sampaikan upaya-upaya supaya masalah isu tadi bisa diminimalisir," pungkasnya.
Berdasarkan temuan Setara institute, Jabar menempati Provinsi dengan pelanggaran kebebasan beragama dengan 629 pelanggaran. Meski demikian, pelanggaran serupa juga terjadi di 34 Provinsi lainnya.
Sembilan lainnya adalah DKI Jakarta 291 kasus, Jawa Timur 270 kasus, Jawa Tengah 158 kasus, Aceh 121 kasus, Sulawesi Selatan 112 kasus, Sumatera Utara 106 kasus, Sumatera Barat 104 kasus, Banten 90 kasus, dan Nusa Tenggara Barat 76 kasus.