Infografis
Suara.com - Jagat media sosial dikejutkan dengan beredarnya foto model cantik yang memamerkan baju pengantin di pemakaman. Lokasi pemotretan yang tidak wajar ini mengundang amarah dari warganet.
Foto-foto sejumlah model berbusana pengantin diunggah oleh akun Twitter @chrissytwittwit. Dalam unggahannya, tampak seorang model melakukan berbagai pose di atas pemakaman kristiani.
Sang model tampak cantik dengan balutan baju pengantin mewah. Sang model tampak tak ragu berpose diatas makam.
"Dah tak ada tempat lain kah untuk photoshoot? Langsung tidak hormat dengan pemakaman orang, pemakaman kristiani lagi itu," tulis akun tersebut seperti dikutip Suara.com, Selasa (12/11/2019).
Baca Juga: Polisi Sebut Pelaku Penembak Kontraktor PNS Pemkab Majalengka
Akun tersebut sempat menegur pemilik butik bajau pengantin tersebut. Namun ia mengakui tak mendapatkan respon mengenakkan darinya.
"Sudah ditegur baik-baik dia tidak mau menghapus foto-foto itu, justru memblokir," ungkapnya.
Sikap sang pemilik butik baju pengantin tersebut semakin memantik kekesalan warganet. Banyak warganet yang menghujat sang pemilik.
Menyadur dari The Star Online, pemotretan tersebut dilakukan di kompleks pemakaman Kristen daerah Batu Pahat, Johor.
Tak lama berselang, sang pemilik yang bernama Nur Amirah Mohd Amiruddin membuat video permintaan maaf.
Baca Juga: Zumi Zola Jadi Saksi Sidang Korupsi di Jambi, Warga Sibuk Minta Selfie
"Saya memohon maaf. Saya mengakui kekhilafan ini dan saya mengakui telah mengupload gambar yang tak sepatutnya," ujar Nur Amirah dalam video berdurasi lima menit.
Sambil menangis, Nur Amirah meminta agar perkara tersebut tidak diperbesar. Tak hanya itu, ia juga meminta agar publik tidak menyerang pihak lain seperti model, fotografer dan make up artist sebab semua merupakan tanggungjawabnya.
"Saya harap perkara ini tidak dipanjangkan lagi dan saya harap tidak ada pihak manapun yang terlibat kecuali diri saya. Sebab, semua atas tanggungjawab saya. Pihak-pihak lain tidak terlibat termasuk model, fotografer, make up artist mereka tidak salah dan tidak tahu apa-apa," ungkap Nur Amirah.
