Karena banyaknya protes dari warganet, akhirnya travel blogger tersebut dengan cepat menghapus fotonya itu.
Sang pemilik mainan bebek tersenyum itu sempat melakukan pembelaan ketika mengambil foto di Auschwitz.
Dirinya mengklaim sengaja meletakkan bebek mainan tersenyum itu demi menghilangkan kesan terlalu serius dari sebuah gambar.
Wah, kalau menurut Anda, apakah tindakan dari travel blogger ini dapat ditoleransi atau tidak ya?
Baca Juga: Taman Genilangit, Spot Wisata Kekinian Untuk Turis di Magetan
Sebelum berfoto di sebuah destinasi wisata ada baiknya Anda cari informasi lengkapnya dulu ya.
Jangan sampai foto liburan kalian nanti menyinggung sejumlah pihak terutama warga lokal.