Namun, Mohd Asri Zainul Abidin menilai respons Waalaika kini tidak bisa diterapkan dalam berbagai situasi.
Umat Islam mestinya menghormati keberagaman dan menujukkan bahwa Nabi Muhammad diutus untuk membawa perdamaian.
Oleh sebab itu, menurut Mohd Asri Zainul Abidin kesalahan intrepretasi mengenai ucapan Assalamualaikum mesti diluruskan.
"Tidak ada masalah dalam ajaran Islam. Semua ini terjadi karena interpretasi yang tidak akurat dan kami harus meluruskannya," tandasnya.
Baca Juga: Temui Wapres, ISMI Bahas Soal KEK Pengusaha Muslim di Aceh