Suara.com - Keriaan berubah menjadi tragedi. Seorang anak di Malaysia mengalami kecelakaan saat bermain di sebuah taman bermain, belum lama ini.
Peristiwa yang menimpa anak perempuan tersebut diunggah oleh sang ibu ke laman jejaring sosial Facebook dengan akun Safika Sahri.
Ifra Mikayla, nama anak itu, mengalami luka serius di bagian dahi akibat terpentok besi alat permainan rusak di Kampung Melayu, Kluang, Johor.
"Kejadiannya terlalu cepat. Inilah yang terjadi kepada tubuh si kecil ini gara-gara pihak yang tidak bertanggung jawab," tulis Safika Sahri di status yang diunggah pada 5 November 2019.
Baca Juga: Tenar di Dua Negara, Ternyata Ini Bedanya Rendang Indonesia dengan Malaysia
Seperti dikutip dari Mstar.com.my, Safika Sahri pun menuliskan, "Tempat (kejadiannya) di laman permainan Kampung Melayu kluang."
Safika Sahri pun mengunggah beberapa foto bersamaan dengan curhatnya. Salah satu foto memperlihatkan kondisi dahi anak itu. Ada luka yang panjang membelah.
Pun diperlihatkan batang besi yang menghantam dahi anak perempuan itu. Terlihat, besi itu merupakan alat permainan yang tumbang. Pancangnya tampak tercabut dari tanah.
Wanita itu mengaku tidak berpikir panjang untuk menindak pihak yang bertanggung jawab terhadap buntut dari peristiwa tersebut.
"Insya Allah mama akan melawan masalah ini untuk Mikayla ya," tulis Safika Sahri.
Baca Juga: Wow, Snack Malaysia Ini Laku Keras di Korea Gara-gara Member BLACKPINK
"Peringatan untuk semua, hati-hati jika membawa anak-anak ke tempat macam ini. Jangan lengah walau sesaat, nanti kita yang menyesal. Biar anak menangis, jangan kita yang menangis," tulisnya.
Safika Sahri juga meminta doa dari warganet untuk kesembuhan anaknya.
Kabar terbaru, wanita itu menyatakan bahwa kondisi anaknya berangsur stabil. Kini anak itu tengah dalam proses penyembuhan.
"Alhamdulillah berkat doa Anda semua untuk anak kami Ifra sembuh dan kuat seperti biasa. Sekali lagi, kami sekeluarga memohon terima kasih. Semoga Allah bisa membalas kebaikan Anda," tulisnya.
Hingga berita ini disusun, unggahan tersebut menuai dukungan dari 2.000 warganet, pun dibanjiri ratusan komentar dari mereka.