Sukses Kelola Sampah, Warga Kelapa Gading Timur Dapat Miliki Tabungan Emas

Senin, 11 November 2019 | 17:30 WIB
Sukses Kelola Sampah, Warga Kelapa Gading Timur Dapat Miliki Tabungan Emas
Ilustrasi penanganan sampah di Jakarta. (Dok : Pemprov DKI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Respons yang baik dari warga ini terjadi setelah pengelola Bank Sampah Wijaya Kusuma resmi menggandeng Perum Pegadaian untuk mengadakan tabungan emas.

Bendahara Bank Sampah Wijaya Kusuma, Yuanita menjelaskan, peningkatan nasabah terjadi sejak resmi menggandeng Pegadaian. Pada April 2019 hingga Oktober ini, jumlah warga yang aktif naik sekitar 50 persen. Sebelum mengadakan tabungan emas, jumlahnya hanya 50 orang.

"Ke depan, sasaran nasabah ke warga di luar RW kita, yang dimulai RW sekitar, yaitu dari RW 04 dan 05 lalu ke wilayah lain,” ujarnya.

Yuanita menyebut, setiap bulan, pihaknya membuka penyetoran sampah dua kali, yakni di pekan kedua dan keempat dengan hari yang ditentukan sesuai kesepakatan. Setiap bulan, hasil penimbangan sampah mencapai kisaran 700 kilogram untuk disetor ke bank sampah induk di Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakut.

Baca Juga: Pusat Sastra Terlengkap di Dunia, PDS H.B. Jassin Kini Dikelola Pemprov DKI

Hasil dari penimbangan tersebut dikonversi dalam bentuk tabungan yang bisa ditukar dengan emas atau ditarik tunai. Besaran debit masing-masing nasabah pun bervariasi, dengan jumlah terbesar mencapai lebih dari Rp 1 juta.

Di lain kesempatan, Camat Kelapa Gading, M Harmawan mengaku siap mendukung pengembangan bank sampah dengan mensosialisasikan secara massif ke setiap forum pertemuan warga.

Ia menyebut, Bank Sampah Wijaya Kusuma ini memiliki keunikan, yang mana keuntungan hasil tukar sampah dapat dikonversikan menjadi emas. “Pengurus bank sampah ini bisa kita jadikan narasumber untuk mengajak rekan-rekan RW lainnya, agar bisa berpartisipasi dalam pengurangan sampah,” jelasnya.

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakut, Slamet Riyadi memastikan akan terus memfasilitasi setiap bank sampah dengan armada truk pengangkut sebanyak dua unit di setiap kecamatan. Hingga saat ini, terdapat 346 unit bank sampah dengan beragam jenis se-Jakarta Utara.

“Pembinaan terus dilakukan baik di lingkungan warga, sekolah maupun perkantoran agar masyarakat semakin peduli terhadap program pengurangan sampah dari sumber” tandasnya.

Baca Juga: Pemprov DKI Layani 100 Wajib Pajak dalam Semarak Keringanan Pajak 2019

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI