Ia juga mengatakan bahwa dalam seminggu terakhir, gambar yang paling banyak dibagikan di Twitter sudah diwarnai oleh framing dari yang Pro dan Kontra. Framing negatif saat awal, mulai digerus oleh framing positif dari foto-foto JPO tanpa atap.
"Gambaran di Instagram juga sama, ada framing positif dan negatif. Namun dari gambar yang paling banyak di-like ini, mayoritas dari akun-akun kubu yang Pro, seperti IG aniesbaswedan, jejakanies, dan goodbenerdki. Yang Kontra tidak banyak di top liked, seperti infia_fact," ucap pria lulusan ITB ini.
Dalam kesimpulannya, Fahmi mengatakan bahwa jika polemik JPO tanpa atap ini terus menerus diramaikan maka promosi juga terus berjalan.
"Closing. Dari data Drone Emprit ini, tampak jelas bahwa Gubernur Anies Baswedan menikmati promosi gratis terkait JPO "Sky Roof", dari percakapan yang kontra maupun yang pro atas keberadaannya. Foto-foto bagus dari JPO tersebut yang juga viral, turut menempel dalam persepsi publik," ungkap Fahmi.
Baca Juga: Aksi Heroik di Monjali Yogyakarta Warnai Hari Pahlawan 10 November
"Apakah sebaiknya polemik tentang JPO ini dihentikan atau diteruskan? Kedua-duanya baik. Kalau dihentikan, maka keriuhan berhenti. Kalau dilanjutkan, promosi terus berjalan juga," imbuhnya.
Sebelumnya, atap Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, dicopot Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan alasan dianggap lebih bagus tanpa atap saat difoto.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, mengatakan dengan tidak adanya atap, khususnya saat malam hari pemandangan kawasan Sudirman-Thamrin akan lebih indah. Menurutnya ini akan memberikan pengalaman tersendiri bagi para pejalan kaki dan bisa dijadikan sebagai spot selfie.
"View ke gedung-gedung tinggi, menambahkan suasana dan pengalaman lain. Pengalaman lain lagi nih, selain untuk pejalan kaki juga untuk swafoto, berselfie ria. Instagrammable lah," ujar Hari saat dihubungi, Rabu (6/10/2019).
JPO yang dicopor atapnya itu tepatnya berada di antara Indofood Tower dan Menara Astra.
Baca Juga: Insiden di Tolikara Papua, 1 Warga Tewas dan Seorang Prajurit TNI Terluka