"Saya tunjukkan yang pertama, ini adalah surat yang berisi tentang visa saya. Ini lembaran yang menerangkan tentang persoalan masa berlaku saya punya visa," Habib Rizieq menjelaskan.
"Kemudian lembaran yang satu lagi, ini adalah lembaran yang menerangkan bahwa saya dicekal," imbuhnya.
Sambil melihat surat itu, Habib Rizieq mengatakan bahwa dia dicekal sejak tanggal 1 Syawal 1439 H. Di tulis dalam surat itu Habib Rizieq dilarang keluar atau bepergian keluar dari Arab Saudi
"Bahkan di sini dituliskan sebabnya adalah asbab 'amnia, karena alasan keamanan. Jadi saya dicekal di sini bukan karena bukan karena saya melakukan pelanggaran keimigrasian, bukan saya melakukan pelanggaran pidana atau perdata, tidak hanya karena alasan keamanan," kata Habib Rizieq.
Baca Juga: Menteri Pertanian Ajak Milenial Terapkan Pola Pangan Sehat
Ia kembali menegaskan bahwa ada pihak yang takut dirinya pulang ke Indonesia.
"Tidak, bukan saya yang takut untuk pulang, tapi ada pihak yang takut saya pulang. Mereka takut kalau saya pulang, mereka tidak bisa curang dalam pemilu, mereka tidak bisa melakukan aneka ragam rekayasa dalam pemilu, mereka takut saya ini jadi ancaman untuk kemenangan mereka," ucap Habib Rizieq dengan tegas.
Habib Rizieq pun berharap dirinya bisa segara pulang ke Tanah Air dan ikut dalam acara Reuni 212.