Suara.com - Pendiri Partai Nasdem Patrice Rio Capella menilai Partai Nasdem saat ini telah melenceng dari semangat para pendirinya. Rio menyebut Partai Nasdem telah menjadi 'restoran politik'.
Menurut dia, Partai NasDem didirikan pada 26 Juli 2011 silam oleh para pendirinya dengan mengusung semangat salam perubahan restorasi Indonesia.
"Partai NasDem saat ini sudah melenceng jauh dari semangat awal pendiriannya pada 26 Juli 2011," kata Rio Capella saat jumpa pers di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (10/11/2019).
Rio Capella pun menyebut Partai NasDem di bawah kepemimpinan Ketua Umum Surya Paloh telah berubah menjadi 'restoran politik'. Dimana kekinian Partai NasDem telah menjadi tempat 'memasak' dan 'menggoreng' kepentingan elit tertentu.
Baca Juga: DPW Nasdem Usulkan Surya Paloh Maju Jadi Calon Presiden di Pilpres 2024
"Partai NasDem kini menjadi restoran politik tempatnya masak-memasak dan goreng menggoreng kepentingan politik yang bukan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, bukan untuk memperjuangkan kepentingan partai, tapi hanya demi keuntungan elite tertentu, kelompok tertentu di internal Partai NasDem," ujarnya.
Rio juga turut menyinggung Surya Paloh yang sempat menemui Presiden PKS Sohibul Iman. Ia menilai sebagai partai koalisi di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, manuver politik yang dilakukan Surya Paloh tersebut telah melanggar norma dan dianggap memalukan.
"Manuver itu jelas melanggar norma dan etika berpolitik yang tidak mencerminkan adab ketimuran tentang sopan santun. Manuver itu sangat memalukan karena Partai NasDem seolah seperti perusahaan milik pribadi yang mengasong kepentingan politik," tandasnya.