Suara.com - Eks kader Partai Demokrat Deddy Mizwar menilai wajar kalau ada tokoh partai politik yang berganti-ganti bendera. Apalagi alasan Deddy mencetus Partai Gelora Indonesia ialah karena melihat arah baru dari sebuah partai politik.
Deddy menyebut hal yang wajar dirinya keluar dari Partai Demokrat dan bakal gabung ke Partai Gelora Indonesia. Ia mencontohkan sudah ada tokoh parpol yang malah membuat partai politik baru.
"Jadi masalah pindah partai bukan hal yang luar biasa, biasa kan? Dari Golkar bikin Nasdem, dari Golkar bikin Hanura, itu hal yang biasa. Bukan hal yang harus dihebohkan," kata Deddy saat ditemui di Hotel Park Regis Arion, Jakarta Selatan, Sabtu (9/11/2019).
Berawal dari diskusi bersama pendiri Partai Gelora lainnya, termasuk Anis Matta dan Fahri Hamzah, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018 tersebut melihat adanya arah baru dari sebuah partai politik.
Baca Juga: Fahri Hamzah Sebut Banyak Kader PKS Hijrah ke Partai Gelora Indonesia
"Gelombang baru, paradigma baru dari partai yang sebelumnya bagaimana sih, apa sih yang dibutuhkan oleh rakyat, harapan rakyat pada sebuah partai," ujarnya.
"Jadi bukan hanya mengeksplotasi masyarakat untuk kepentingan partai tapi sebetulnya partai yang berjuang untuk kepentingan rakyat," tandasnya.