Surya Paloh Berpelukan dengan Sohibul, Nasdem: Jangan Dicurigai Macam-macam

Sabtu, 09 November 2019 | 13:39 WIB
Surya Paloh Berpelukan dengan Sohibul, Nasdem: Jangan Dicurigai Macam-macam
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh (kiri) berpelukan dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman usai menyampaikan hasil pertemuan tertutup kedua partai di DPP PKS, Jakarta, Rabu (30/10). [ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP Partai Nasdem, Irma Suryani menilai komunikasi politik yang dilakukan partainya dengan partai oposisi, jangan dicurigai macam-macam.

Menurut dia Nasdem harus membangun koalisi bukan hanya dengan partai di dalam namun di luar pemerintahan yang menjalankan mekanisme check and balance.

"Nasdem mendukung Jokowi tidak berhenti sampai dengan pembagian kursi kabinet saja, namun jadi tanggung jawab kami itu sampai dengan 2024," kata Irma di sela-sela acara Kongres kedua Partai Nasdem di JI Expo, Jakarta, Sabtu (9/11/2019).

Irma mengatakan, pertemuan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan beberapa pimpinan parpol di luar pemerintahan seperti PKS, jangan dianggap seolah-olah Nasdem ingin membangun poros baru.

Baca Juga: Jokowi Sindir Paloh Rangkul Sohibul, Sandiaga: Saya Suka Berpelukan

Diketahui, Presiden Joko Widodo sempat menyindir pertemuan Surya Paloh dengan Presiden PKS Sohibul Iman, beberapa waktu lalu. Jokowi menyindir soal cara pelukan kedua tokoh tersebut saat bertemu. 

Dia mengatakan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 baru selesai dan tidak mungkin NasDem yang mendukung Presiden Jokowi dan tanpa mahar, lalu meninggalkan koalisi begitu saja.

"Tidak mungkin kami meninggalkan apa yang sudah kami menangkan begitu saja. Itu pekerjaan sia-sia dan tidak mungkin kami lakukan," ujarnya.

Dia mengatakan apa yang dilakukan NasDem adalah mengambil inisiatif membantu Presiden mengkonsolidasikan partai-partai politik yang berada di luar pemerintahan.

Dia menjelaskan, parpol Pancasilais dan nasionalis seharusnya tidak perlu gaduh dengan silaturahmi yang dilakukan partainya karena publik melihat dan kesepakatan yang dilakukan dengan PKS, hasilnya disebarkan kepada publik.

Baca Juga: Jokowi Sentil Surya Paloh, Politikus PSI: Ini Sindiran Keras

"Terus apalagi yang mau dicurigai, tidak ada. Jadi ayo kita bangun kepercayaan satu dengan yang lainnya jangan lagi silang pendapat," katanya. (Antara).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI