Suara.com - Pelaporan Politikus Partai PDI Perjuangan Dewi Tanjung terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berbuntut kecaman di media sosial.
Sejumlah pihak menyayangkan sikap yang diambil Dewi Tanjung hingga ramai menuliskan tagar #TangkapDewiTanjung di Twitter.
Dari hasil penelusuran, tagar tersebut mulai ramai digaungkan sejak Jumat (8/11/2019) malam dan menempati jajaran trending topic Twitter.
Hingga Sabtu (9/11/2019), tercatat lebih dari 22.400 cuitan yang menyerukan tagar #TangkapDewiTanjung lewat beragam narasi.
Baca Juga: Besok, Anis dan Fahri Hamzah Gelar Konsolidasi Partai Gelora di Kemang
Tak sedikit dari mereka yang menuliskan sindiran kepada Dewi Tanjung seperti berikut.
"Dukun pak NB melaporkan balik politisi seperti ini. Dewi Tanjung menyebar berita bohong yang membuat bingung, resah dan gaduh masyarakat," tulis @4smara_1701.
"Orang yang bilang penusukan Wiranto rekayasa ditangkap. Ini jelas2 Dewi Tanjung bikin gaduh dengan menyebar fitnah keji terhadap Novel Baswedan. Berharap Polri bertindak adil. #TangkapDewiTanjung," kata @tangguheka.
Sebelumnya diketahui, Dewi Tanjung melaporkan Novel Baswedan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penyebaran berita bohong, Rabu (6/11/2019).
Alasan pelaporan tersebut lantaran kasus penyiraman air keras tersebut tak masuk akal.
Baca Juga: Anies Baswedan Beri Sambutan di Kongres Partai Nasdem
"Saya melaporkan Novel Baswedan penyidik KPK terkait dugaan rekayasa kasus penyiraman air keras. Ada beberapa hal yang janggal dari rekaman CCTV dia, yakni dari bentuk luka, dari perban, kepala yang diperban tapi tiba-tiba mata yang buta begitu kan," ujar Dewi.