Hilang Selama Beberapa Hari, Ternyata Turis Ini Tewas Dimakan Hiu

Sabtu, 09 November 2019 | 08:29 WIB
Hilang Selama Beberapa Hari, Ternyata Turis Ini Tewas Dimakan Hiu
Ilustrasi hiu putih. (Pixabay/Skeeze)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belum lama ini, publik dikejutkan dengan berita seorang turis yang hilang saat snorkeling di Pulau Reunion. Hal yang lebih mencengangkan lagi, tak lama kemudian tangan turis tersebut ditemukan dalam tubuh ikan hiu.

Dilansir Suara.com dari laman BBC, Sabtu (9/11/19), diketahui turis tersebut merupakan seorang pria asal Skotlandia.

Awalnya, pria malang ini tengah menghabiskan waktu liburan bersama istrinya di Pulau Reunion, tak jauh dari Madagaskar. Namun suatu hari, dia pergi snorkeling sendirian.

Istri dari turis pria berusia 44 tahun tersebut sempat menantinya hingga malam hari. Namun, sang suami ternyata tak kunjung pulang.

Baca Juga: Warga Wanasalam Digegerkan Terdamparnya Hiu Paus di Tepi Pantai

Si istri pun menghubungi pihak berwajib untuk meminta bantuan. Kepolisan langsung turun tangan untuk mencari turis pria tersebut. Pada waktu itu, helikopter juga ikut dikerahkan.

Sayangnya, pencarian selama berhari-hari itu nihil alias tak membuahkan hasil.

Dalam waktu yang berdekatan dengan masa pencarian turis pria tersebut, tiba-tiba peneliti kelautan di Pulau Reunion menemukan hal mengejutkan ketika meneliti seekor hiu.

Benar saja, ada potongan tangan manusia di dalam tubuh hiu tersebut. Tampak pula cincin terpasang di potongan tangan itu yang kemudian sangat membantu proses identifikasi.

Usai dilakukan penyelidikan, rupanya potongan tangan tersebut adalah milik turis pria dari Skotlandia yang telah hilang selama beberapa hari.

Baca Juga: Bikin Tegang, Saat Penyelam Beri Makan Langsung Ikan Hiu Ganas di SeaWorld

"Peneliti menemukan hiu, di bagian perutnya terdapat potongan tangan manusia dengan cincin pada bagian jari. Telah terindentifikasi, tangan tersebut milik turis yang hilang beberapa waktu lalu," tutur Erick Quelquejeu, salah seorang penjaga pantai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI