Surya Paloh: Politik Paling Picisan di Negeri Ini, Rangkulan Saja Dicurigai

Jum'at, 08 November 2019 | 21:53 WIB
Surya Paloh: Politik Paling Picisan di Negeri Ini, Rangkulan Saja Dicurigai
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. [Suara.com/Stephanus Aranditio]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyinggung momen saat dirinya merangkul Presiden PKS Sohibul Iman, yang sempat disindir Presiden Jokowi.

Surya Paloh menjelaskan, rangkulan tersebut hanya sebatas menjalin tali silaturahmi anak bangsa, namun menjadi polemik ketika ditafsirkan dengan curiga.

"Tingkat diskursus politik yang paling picisan di negeri ini, hubungan, rangkulan, tali silaturahmi, dimaknai dengan berbagai macam tafsir dan kecurigaan," kata Surya Paloh dalam pidatonya dalam Kongres Partai Nasdem di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2019).

Baca Juga: Anies di Kongres Nasdem: Surya Paloh Beri Contoh Demokrasi yang Berbeda

Menurutnya, pola kecurigaan semacam inilah yang mempertebal perbedaan di masyarakat yang berujung pada masalah bangsa.

"Sehingga ketika kita berkunjung pun ke kawan, mengundang kecurigaan. Ini bangsa model apa seperti ini?" kata Surya Paloh.

Lebih lanjut, Paloh menyebut demokrasi di Indonesia saat ini bukan melangkah maju namun semakin mundur jika demokrasi hanya dipenuhi dengan kecurigaan, bukan persatuan.

"Ada paradoks di sini. Kita bilang kita mau maju tapi kita melangkah ke belakang. Kita bilang, 'Mari kita bermusyawarah bergotong-royong', tapi kita hanya bilang, 'Aku saja yang penting, yang lain biar mati semuanya.' Semuanya penuh dengan kecurigaan, maka kita semakin menjauhi dengan nilai yang namanya Pancasila" tegas Paloh.

Untuk diketahui, Partai NasDem menggelar Kongres ke II di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada tanggal 8 - 11 November 2019.

Baca Juga: Surya Paloh dan Anies Jalan Sejajar ke Arena Kongres II Partai Nasdem

Sebanyak 7.000 peserta lebih diperkirakan hadir dalam Kongres ke II NasDem tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI