Suara.com - Tak lama setelah terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023, Irjen Firli Bahuri mendapat jabatan baru di institusi Polri sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Irjen M Iqbal mengatakan, nantinya Firli akan mendapat kenaikan pangkat menjadi Komisaris Jenderal. Kenaikan pangkat tersebut menyesuaikan dengan jabatan barunya.
"Ya, benar yang bersangkutan (Firli Bahuri) mendapat promosi karena dinilai berprestasi dan mumpuni. Pangkatnya akan menyesuaikan dengan jabatan barunya," kata Iqbal kepada wartawan, Jumat (8/11/2019).
Iqbal mengatakan, pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumatra Selatan ini memunyai sederet prestasi sejak masih berada di Akademi Kepolisian. Firli diketahui pernah menjabat Komandan Resimen Korp Taruna tingkat I, II, dan III Akpol.
Baca Juga: 3 Tahun Jabat Kabid Humas Polda, Argo Yuwono Diangkat jadi Karopenmas Polri
"Sejak taruna, Pak Firli itu kariernya sudah cemerlang, memimpin taruna dari tingkat I sampai III. Dia memimpin sebagai Komandan Resimen Korp Taruna pada tahun 1990, memimpin semua taruna tingkat I, II, III," sambungnya.
Iqbal menambahkan, Firli juga pernah menjabat sebagai ajudan mantan Wakil Presiden Boediono. Saat itulah, menjadi puncak karir Firli sebagai perwira menengah.
"Karirnya cemerlang dan puncaknya saat menjadi ajudan wakil presiden karena ajudan presiden itu adalah pilihan, tentunya harus orang yang cerdas, pikirannya cemerlang, pribadi yg baik. Maka Pak Firli sangat layak dipromosikan (sebagai Kabaharkam)," tutup Iqbal.
Untuk diketahui, Firli Bahuri merupakan Ketua KPK terpilih 2019-2023. Firli bersama empat pimpinan KPK lainnya yakni; Alexandre Marwata, Nurul Ghufron, Lili Pintauli Siregar, dan Nawawi Pumolango akan segera dilantik pada pertengahan Desember mendatang.
Baca Juga: Beda dari Biasanya, RS Polri Lagi Sepi Kiriman Mayat Mr X