Penyuluh Kehutanan Dinilai Berperan Penting Jaga Kelestarian Hutan

Jum'at, 08 November 2019 | 14:15 WIB
Penyuluh Kehutanan Dinilai Berperan Penting Jaga Kelestarian Hutan
Plh. Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, saat menghadiri Muswil Ipkindo DPW Jabar ,di kantor Dinas Kehutanan Jabar, Kota Bandung, Kamis (7/11/2019). (Dok : Pemdaprov Jabar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyuluh kehutanan memiliki dua peran penting dalam menjaga kelestarian hutan. Demikian dikatakan Plh. Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, saat menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) Ikatan Penyuluh Kehutanan Indonesia (Ipkindo) DPW Jabar di kantor Dinas Kehutanan Jabar, Kota Bandung, Kamis (7/11/2019).

"Musyawarah ini untuk memberikan kembali gairah kepada insan-insan penyuluh kehutanan di Jawa Barat, agar lebih peduli terhadap kehutanan," katanya.

"Kepedulian itu kembali kepada tugas pokok dan fungsi penyuluh kehutanan, yaitu memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang lingkungan hidup, tentang pentingnya hutan, dan yang lainnya. Kedua, memberikan pendampingan kepada masyarakat," imbuhnya.

Uu menyatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar tengah mengkaji regulasi terkait Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat. Hal itu dilakukan guna menyelesaikan masalah Sumber Daya Manusia (SDM), yang mana saat ini hanya ada 248 penyuluh kehutanan di Jabar.

Baca Juga: Ridwan Kamil ke LPTQ Jabar: Qurani Masyarakat dan Memasyaratkan Alquran

"Solusinya dengan PKSM (Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat). Ini sedang diproses legalitasnya. Kalau legalitasnya sudah selesai kemudian anggarannya sudah disediakan, baru ada pengangkatan bagi mereka penyuluh mandiri yang ada di Jawa Barat," katanya.

"Kehadiran mereka (penyuluh kehutanan) sangat dibutuhkan. Semakin banyak penyuluh insyaallah, semakin cepat apa yang diharapkan tentang fungsi hutan yang ada di Jawa Barat," ucap Uu melanjutkan.

Selain itu, menurut Uu, Pemda Provinsi Jabar sudah menggagas program reboisasi untuk kawasan hutan yang gundul. Dalam waktu dekat, kata dia, Pemdaprov Jabar akan melakukan penannam pohon berbuah di Kabupaten Sumedang.

"Pemda Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan balai-balai benih, termasuk dengan masyarakat, membuat gerakan (penanaman pohon). Jadi, program tentang reboisasi, penanaman pohon berbuah, dan yang lainnya sedang kita galakan," katanya.

Fungsi penyuluh kehutanan yang tergolong strategis akan berdampak langsung pada kelestarian hutan. Adapun total luas kawasan hutan di Jabar mencapai 816.603 hektare, atau 22,01 persen dari total luas wilayah Jabar.

Baca Juga: Ridwan Kamil : Pemuda harus Jadi Benteng dan Teladan di Era Digital

Data tersebut berdasarkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 195/KPTS-II/2003.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI