Suara.com - Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri sebagai anak kandung Presiden Pertama RI Soekarno mendukung pameran arsip nasional dalam memperingati 60 tahun kunjungan Presiden Ho Chi Minh ke Indonesia dan kunjungan Presiden Soekarno ke Vietnam.
Pameran itu dibuka dibuka oleh Menlu RI Retno Marsudi mewakili Megawati dan Wamenlu Vietnam Bui Thanh Son di Gedung Arsip Nasional, Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, Jumat (8/11/2019) pagi.
Sejumlah pejabat negara juga turut hadir dalam acara ini seperti Menpan-RB Tjahjo Kumolo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menlu Retno Marsudi, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Duta Arsip Nasional Rieke Diah Pitaloka, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Menteri Retno Marsudi menjelaskan, bahwa pertukaran kunjungan antara kedua tokoh itu punya makna fundamentan yang mendasari persahabatan antara kedua negara yang berlangsung hingga saat ini.
Baca Juga: Temui Wapres Ma'ruf Amin, Menlu Jelaskan Soal Politik Luar Negeri
"Persahabatan tak bisa dibangun dalam satu malam saja. Dalam konteks ini, persahabatan pendiri negara kita Bung Karno dan Presiden Vietnam Bapak Ho Chi Minh punya arti strategis," kata Menlu Retno di Gedung Arsip Nasional, Jakarta Barat, Jumat (8/11/2019).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pertemuan Soekarno dan Ho Chi Minh pada saat itu memelopori sebuah gerakan di dalam mewujudkan tata dunia baru yang berkeadilan, damai, dan tidak ada penjajahan antarbangsa.
"Keduanya menunjukkan bagaimana semangat persahabatan yang sejati dibangun diantara kedua pemimpin. Dan hasilnya kita hadir sebagai bangsa yang disegani di dunia dan punya prinsip-prinsip sebagai negara yang berdaulat," kata Hasto, Jumat (8/11/2019).
Sementara itu, Wamenlu Vietnam Bui Thanh Son menyatakan, apresiasi serta penghargaan yang tinggi atas kehangatan Indonesia terhadap Vietnam. Menurut dia, Indonesia selalu berada di sisi Vietnam dalam memperjuangkan kemerdekaannya sejak awal.
"Bung Karno memainkan peran penting dalam mempromosikan kemerdekaan di negara Asia dan Afrika, termasuk Vietnam, lain melalui semangat Konferensi Asia - Afrika 1955. Semangat konferensi itu yang mendorong Paman Ho dalam mendorong kemerdekaan Vietnam," kata Bui Thanh Son.
Baca Juga: Menlu Retno Marsudi Lapor Prioritas Politik Luar Negeri ke Mahfud MD
Diketahui, Presiden Ho Chi Minh dan Presiden Sukarno merupakan dua pemimpin yang meletakkan fondasi untuk hubungan persahabatan antara Vietnam dan Indonesia.