Ajukan Nama Saefullah Sebagai Cawagub, Gerindra Belum Bicara ke Sekda DKI

Jum'at, 08 November 2019 | 11:56 WIB
Ajukan Nama Saefullah Sebagai Cawagub, Gerindra Belum Bicara ke Sekda DKI
Sekda Provinsi DKI Jakarta Saefullah. (Suara.com/Chyntia Sami B)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah menjadi salah satu dari empat nama yang diajukan Partai Gerindra sebagai bakal Calon Wakil Gubernur (Cawagub) pengganti Sandiaga Uno.

Terkait itu, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik, mengatakan pihaknya tidak memberitahukan Saefullah kalau namanya dicantumkan.

Taufik mengatakan ketika membahas nama Cawagub, dirinya ingin mengajukan nama dari dalam dan luar Gerindra. Akhirnya nama Saefullah dipilih sebagai pilihan eksternal Gerindra.

"Kita ngomong 'ini nama dari dalam, terus siapa nama dari luar?' Kita bilang Sekda saja. Saya juga belum ngomong sama Sekda," ujar Taufik saat dihubungi, Jumat (8/11/2019).

Baca Juga: Drama Pemilihan Wagub DKI Berlanjut, Gerindra Ajukan 4 Nama

Taufik mengajukan nama Saefullah karena ditanya oleh awak media. Namun ia berharap Saefullah tidak terkejut dan marah kepadanya.

"Saya belum ngomong ke Sekda mudah-mudahan enggak marah doi, jangan dipikir saya jorokin gitu," tuturnya.

Ia memilih Saefullah karena menilai pejabat DKI sejak masa Joko Widodo itu memiliki kemampuan yang mumpuni. Ia mengaku memilih empat nama itu tidak berdasarkan opini pribadi.

"Kita kan objektif aja menurut kita yang memadai yang dari luar kita terima juga. Sekda kan mumpunilah jadi Wagub," pungkasnya.

Sebelumnya, drama pemilihan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta kembali bergulir setelah lama tidak dibahas. Partai Gerindra selaku partai pemenang di Pilkada 2017 mengusungkan empat nama.

Baca Juga: Sandiaga ke Bos Kadin: Menteri Gerindra Bos, Gak Bisa Main Lagi soal Ikan

Sejak ditinggal Sandiaga Uno, partai Gerindra dan PKS memiliki jatah untuk menentukan pengisi kursi DKI 2 itu. Namun hak itu sepenuhnya diberikan ke PKS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI