"Kami ingin memberikan infirmasi, bahwa celah yang berada di panel flexi bagian telah diperbaiki pada hari yang sama," sebut pihak maskapai.
"Tujuan panel bagian dalam ini adalah untuk melindungi jendela pesawat dari goresan. Panel bagian dalam sendiri tidak membawa beban tekanan struktural," imbuhnya.
Tetapi wajar sebenarnya, ketika seorang penumpang merasa merinding meihat kondisi kaca pesawat itu.
Terlebih, potensi jendela pesawat pecah saat penerbangan dapat berakibat fatal baik bagi penumpang sampai dengan para awak kabin.
Baca Juga: Jendela Pesawat Berbentuk Oval, Ternyata Ini Sebabnya
Ketika jendela pecah, dengan cepat udara akan masuk sebagai upaya menyamakan tekanan di dalam kabin pesawat.
Akibatnya jika terjadi, kemungkinan besar penumpang akan tersedot kemudian terhempas keluar dari pesawat.