Drama Pemilihan Wagub DKI Berlanjut, Gerindra Ajukan 4 Nama

Jum'at, 08 November 2019 | 07:09 WIB
Drama Pemilihan Wagub DKI Berlanjut, Gerindra Ajukan 4 Nama
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik. (Suara.com/Fakhri Fuadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Drama pemilihan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta kembali bergulir setelah lama tidak dibahas. Partai Gerindra selaku partai pemenang di Pilkada 2017 mengusungkan empat nama.

Sejak ditinggal Sandiaga Uno, partai Gerindra dan PKS memiliki jatah untuk menentukan pengisi kursi DKI 2 itu. Namun hak itu sepenuhnya diberikan ke PKS.

PKS lantas mencalonkan Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Setelah lebih dari satu tahun dibahas di DPRD, pemilihan Wagub tak kunjung rampung, bahkan hingga anggota DPRD berganti periode.

Polemik antara Gerindra sendiri sempat terjadi di DPRD saat pembahasan tata tertib (tatib) pemilihan Wagub DKI. Gerindra berseberangan opini dengan mengajukan minimal kuorum adalah 3/4 dari peserta rapat dan PKS hanya setengahnya.

Baca Juga: Pemilihan Wagub DKI Molor, Gerindra Pertanyakan Figur Kandidat

Belakangan PKS juga dianggap gagal melobi fraksi-fraksi lain untuk menyetujui dua nama yang dicalonkan.

Kekinian, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik membenarkan pihaknya mencalonkan empat nama cawagub. Di antaranya adalah Arnes Lukman, Ferry J Yuliantoro Ariza Patria dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah.

"Benar (mengajukan empat nama Cawagub). Arnes Lukman, Ferry J Yuliantoro Ariza Patria, Saefullah," ujar Taufik saat dihubungi, Kamis (8/11/2019).

Taufik mengaku partainya itu mengajukan kompetitor baru karena dua nama dari PKS mandek. Pasalnya kedua calon itu dianggapnya kurang komunikasi dan dikenal oleh anggota DPRD lain.

"Pertama jangan-jangan figur yang nggak DPRD kurang menerima atau komunikasi. Dua itu saja, perimbangan. Ya sudah lah, kita usulkan, dari kita ada dari PKS ada," katanya.

Baca Juga: Posisi Wagub DKI Masih Kosong, Gerindra Salahkan PKS

Meski mengajukan sendiri, empat nama ini nantinya akan dibicarakan dengan PKS. Ia juga membuka kemungkinan Cawagub yang disandingkan berasal dari dua partai ini.

"Belum. Ini usulan kita ke dia (PKS). Boleh dong kita usulin. Karena kita lihat macet. Ini gimana kalau opsi itu diambil," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI