Suara.com - Jurnalis Net Tv Delviana Azari buka suara soal video Novel Baswedan yang belakangan ini viral di media sosial. Delviana adalah perekam video itu.
Melalui video berjudul "[Flashback Liputan]. Penyiraman Air Keras Novel Baswedan Rekayasa? Ini Cerita Lipuran gue di Singapura", di kanal YouTube pribadinya, Selasa (5/11/2019), Delviana Azari membeberkan kronologi berhasil mengabadikan momen Novel Baswedan saat berobat di Singapura.
Ia menjelaskan, video itu merupakan rekaman lawas yang diabadikan di Singapore National Eye Centre pada 19 April 2017.
Kebetulan saat itu, Delvi yang semula kesusahan mencari informasi, berpapasan dengan Novel Baswedan di lift.
Baca Juga: Ibu Guru di Bali Paksa Siswi Berhubungan Badan Threesome dengan Selingkuhan
Novel duduk di kursi roda dan dikawal oleh beberapa orang. Delvi dipersilakan untuk merekam video menggunakan kamera handphone.
Soal kondisi sekitar mata Novel yang sempat menjadi pergunjingan karena dianggap baik-baik saja, Delvi membeberkan fakta yang sesungguhnya.
"Saat itu Novel Baswedan memang sudah lepas perban, Tapi di sekitaran jidat dan keliling mata ada oranye-oranye bekas obat semacam mirip betadine," ungkap Delvi.
Begitu pula kondisi bola mata Novel, menurut Delvi yang berkesempatan melihat secara lebih dekat, kondisinya membuat sedih.
"Nah yang paling miris adalah kondisi bola matanya, bola mata Novel Baswedan saat itu yang gue lihat saat kita beradu pandang, fokus gue langsung ke bola mata."
Baca Juga: Ma'ruf Amin: Sekarang Santri Jadi Wapres, Nanti Santri Harus Jadi Presiden
"Bola matanya saat itu warnanya kayak kelereng, kayak kehijauan gitu dan sama sekali tidak terlihat normal," imbuhnya.